BREBES (SUARABARU.ID) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melihat fakta bahwa Kabupaten Brebes layak jadi kawasan industri, dan mampu bersaing sebagai kawasan industri yang berorientasi internasional.
Demikian disampaikan Menperin saat kunjungan kerja di Kawasan Industri Brebes (KIB), akhir pekan lalu.
Rombongan Menperin tiba di Brebes mengunakan helikopter dan mendarat di lapangan Nasmoco Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Selanjutnya, Menteri beserta rombongan meninjau lokasi KIB di Desa Losari.
Di situ, menteri mendapat penjelasan terkait site plant KIB dari Sekda Pemkab Brebes Ir Djoko Gunawan MT dan Pengelola KIB, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW).
Selanjutnya, rombongan menteri melanjutkan kegiatannya dengan meninjau Pabrik Garmen PT Daehan Global (DHG) di Desa Cimohong, Kecamatan Tanjung, Brebes. Dalam kegiatannya, Menperin mengecek langsung aktivitas produksi pabrik tersebut. Mulai dari pemintalan bahan, pemotongan bahan siap jahit dan menjadi bahan jadi.
Usai peninjauan, menteri beserta rombongan menuju aula PT DHG untuk melakukan diskusi terkait KIB di education room.
Bupati Brebes Idza Priyanti dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kedatangan Menteri Perindustrian RI serta rombongan di Kabupaten Brebes.
Idza mamaparkan, di tengah pandemi virus corona ini diperlukan kerja keras, dampak ini sangat merugikan bagi sendi kehidupan salah satunya meningkatnya jumlah pengangguran di Brebes.
Berdasarkan data yang diperoleh saat ini ada 1.269 pekerja yang dirumahkan dari 27 perusahaan baik yang tersebar di Kabupaten Brebes maupun di luar Brebes. Sehingga tingkat pengangguran pada tahun 2020 mengalami kenaikan 7,43 persen menjadi 7,57 persen.
Dikatakan Idza, dengan adanya KIB ini diharapkan bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi warga khusunya di Kabupaten Brebes dan bisa mengurangi angka pengangguran.
Sepanjang tahun 2019 sampai 2020 pemkab Brebes telah melakukan sedikitnya 50 kali pertemuan dan dalam rapat koordinasi dan konsultasi yang melibatkan berbagai pihak guna membahas tentang KIB.
Rencana lokasi ada di tiga kecamatan, yakni Losari, Tanjung dan Bulakamba, yang luasannya mencapai 3.976 hektar dan ini berdekatan langsung dengan jalan nasional dan kawasan industri.
Nur Muktiadi