SEMARANG (SUARABARU.ID)– Forum Doktor Muda Indonesia DPD Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan UPI, ITB, UNPAS, UNISBA dan Unwahas Semarang akan menggelar Seminar Kebangsaan secara daring.
Kegiatan yang mengambil tema ”Menghadirkan Pancasila di Era New Normal” itu bakal dilaksanakan pada 1 Juni 2020 pukul 09-12.00.
Kegiatan menghadirkan narasumber Dr Ir Pramono Anung Wibowo MM (Sekretaris Kabinet Indonesia), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Prof Dr HM Solehuddin MPd MA (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI), Dr G Prasetyo Adhitama M.Sn (Direktur Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung), Dr Hj Netty Prasetiyani SS, MSi (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia-Komisi IX), Dr Eki Baihaki MSi, Wisesa Utama Dewan Ketahan Nasional (Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan).
Pembahas dari Wisesa Utama Dewan Ketahan Nasional dan Akademisi, Dr Epin Saepudin MPd (Institut Teknologi Bandung)
Dr Leni Anggraeni MPd (Universitas Pendidikan Indonesia) Dr Dini Dewi Heniarti SH MH (Universitas Islam Bandung) Dr Sandey Tantra Paramitha SSi MPd (Universitas Pendidikan Indonesia).
Sebagai moderator dalam kegiatan tersebut adalah Dr Firman Oktora MPd (Sekretaris Umum DPD FDMI Provinsi Jawa Barat),
Muhlisin MPd (Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang)
Menurut Muhlisin, New Normal bukan hanya imbauan untuk melaksanakan tatanan kehidupan baru dari aspek kesehatan masyarakat.
”Lebih jauh, seharusnya New Normal dapat dijadikan momentum untuk secara serius mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tata kehidupan baru kita,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mengamalkan Pancasila secara serius, poin-poin yang terkandung di dalamnya akan bisa terwujud. Salah satu contoh belum diamalkannya nilai-nilai Pancasila terlihat dengan masih adanya persoalan intoleransi, khususnya dalam kebebasan beribadah dan berkeyakinan.
Oleh karena itu, katanya, semua pihak harus bisa merefleksikan hari kelahiran Pancasila dengan baik, meski di tengah pandemi.
”Momen Hari Kelahiran Pancasila jangan sampai hanya sebatas seremoni belaka. Apalagi jika saat ini dikaitkan dengan wacana pemerintah mendengungkan New Normal di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah seharusnya lebih berani berefleksi dan menata kembali kehidupan berbangsa dengan mewujudkan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Muha