SEMARANG (SUARABARU.ID)– Secara tiba-tiba, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak, ke Puskesmas di Kota Semarang, Jumat (29/5/2020). Selain pengecekan protokol kesehatan, Ganjar juga ingin memastikan pelayanan imunisasi terhadap ibu hamil dan balita tetap berjalan di tengah wabah corona.
Sidak itu dilakukan, usai banyak masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan imunisasi di video yang diunggah Ganjar, melalui akun YouTube-nya. Dalam video berjudul ‘Jangan Tunda Imunisasi Anak Karena Corona’ itu, sejumlah warga mengatakan kesulitan melakukan imunisasi.
”Tidak ada posyandu yang buka untuk melayani imunisasi. Anak saya sudah tiga bulan tidak mendapatkan layanan imunisasi,” tulis pemilik akun bernama Ana El Gunawan.
BACA JUGA : Berbekal Penelitian Skripsi, Arsitek Bandung Menangi Sayembara Design MAJT Magelang
Ada pula yang mengatakan, sudah datang ke puskesmas namun tidak dilayani. Alasannya, vaksinnya belum datang.
”Mau imunisasi di puskesmas ndak bisa, katanya vaksinnya belum datang dan harus nunggu sampai bulan depan,” timpal Deny Ganjur.
Melihat itu, Ganjar langsung turun untuk cek pelayanan imunisasi di puskesmas. Salah satu yang dituju adalah Puskesmas Gayamsari.
Sambil gowes pagi, Ganjar mampir ke puskesmas itu untuk melihat pelayanan kesehatan. Selain memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, dia juga menanyakan perihal imunisasi.
Degenerasi
”Imunisasi gimana di sini? Dijalankan tidak. Tolong digiatkan ya, jangan sampai karena pandemi orang lupa imunisasi,” kata Ganjar kepada bebrapa petugas Puskesmas.
Ganjar juga meminta pihak puskesmas, untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat kader-kader posyandu. Jika ada masyarakat yang hendak imunisasi di puskesmas, semuanya harus dilayani.
”Saya minta semua puskesmas melayani imunisasi. Kalau ada ibu hamil atau balita datang, harus dilayani dengan baik. Jangan sampai terjadi degenerasi karena pandemi. Jangan sampai itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gayamsari Semarang, Sri Ani Handayani menyatakan, program imunisasi tetap dijalankan selama masa pandemi. Namun pelayanan imunisasi terjadwal, dan dipisah dengan pelayanan umum.
SMPN 15
”Jadi kami pakai pendaftaran online, nanti langsung dijadwalkan. Biasanya imunisasi kami lakukan terpisah harinya dengan pelayanan umum, agar semuanya terjaga,” terang dia.
Ani juga mengungkapkan, selama ini program imunisasi tetap berjalan normal. Meski ada pandemi, namun program imunisasi tetap dilaksanakan. ”Selama ini masih berjalan, jadi tidak terganggu meskipun ada wabah covid ini,” tukasnya.
Selain mengecek puskesmas, Ganjar juga meninjau sejumlah tempat publik lainnya. Di antaranya di SMPN 15 Semarang, Kantor Kelurahan Sambiroto dan SMKN 5 Semarang. Di tempat-tempat itu, Ganjar mengecek persiapan dalam rangka menyambut New Normal.
”Kita cek semuanya, bagaimana persiapan apabila nanti diterapkan New Normal. Sekolah kita siapkan, perkantoran, perusahaan, mal, pasar, semuanya kita siapkan, untuk bagaimana membuat simulasi mengatur jarak, penerapan protokol kesehatan, ketersediaan sarana prasarana pendukung dan lainnya. Semuanya harus disiapkan, biar masyarakat tidak kaget,” pungkas Ganjar.
Heri Priyono-Riyan