JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pebalap Formula 1 Daniel Ricciardo mengungkapkan bahwa dirinya sempat bernegosiasi dengan Ferrari untuk membahas kemungkinan pindah ke tim asal Italia itu sebelum akhirnya dirinya bergabung ke McLaren.
Ricciardo, 30, adalah keturunan Italia dan disebut-sebut telah diincar oleh Ferrari.
Namun pada akhirnya, Ferrari memilih untuk memboyong Carlos Sainz dari McLaren untuk menggantikan juara dunia empat kali Sebastian Vettel dan menjadi rekan Charles Leclerc pada Formula 1 2021.
“Ada diskusi beberapa tahun lalu. Dan itu berlangsung hingga sekarang,” kata Ricciardo kepada CNN Sports, seperti dilansir Reuters, Kamis.
“Aku tak menyangkalnya. Tapi, itu tak pernah terwujud.
“Aku tak tahu sebenarnya dan tak pernah ingin menggalinya lebih dalam,” kata Ricciardo soal keputusan akhir Ferrari.
“Semua orang mengatakan akan cocok tentunya dengan namaku dan hal-hal seperti latar belakangku, tapi aku tak ingin terjebak secara emosional di situasi seperti itu,” kata sang pebalap Australia itu.
Ricciardo justru melihat Sainz, 25, cocok untuk Ferrari dan menyebut sang pebalap asal Spanyol itu sebagai “properti panas”.
Sainz finis peringkat enam klasemen pebalap tahun lalu, menempatkannya sebagai pebalap terbaik di papan tengah, di luar tiga tim besar.
Sementara Ricciardo mendapati musim yang sulit di debutnya bersama Renault tahun lalu setelah hijrah dari Red Bull dengan finis paling baik di peringkat empat.
Ricciardo menyebut ada satu hal yang menyebabkan ia memilih meninggalkan Renault ke McLaren tahun depan, sedangkan diskusi dengan tim bermarkas di Woking, Inggris itu sudah berlangsung sejak 2018 lalu.
“Ada momen seperti lampu menyala dan, ‘Ya, itu yang harus aku lakukan’,” kata dia.
Ant/Muha