blank
Petugas memasang masker kepada salah satu pengunjung Pasar Pucang, Kecamatan  Secang. foto:Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid- 19 Kabupaten Magelang eksis membagikan ribuan masker di sejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Pucang, Kecamatan  Secang.

Koordinator kegiatan Murni MPd mengatakan, kegiatan itu sudah berjalan ke sekian kalinya dan semakin diintensifkan menjelang Lebaran. Lokasi yang sudah dikunjungi di antaranya Pasar Borobudur, Terminal Salaman, Pasar Hewan Mungkid, Pasar Tanjung Tempuran, Pasar Krasak Salaman, Pasar Sraten Mertoyudan, Pasar Pucang Secang dan Pasar Muntilan. Dalam setiap kegiatan gugus tugas selalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat.

Seperti di Pucang, tim relawan mendapatkan arahan langsung dari pihak Puskesmas Secang tentang pentingnya APD untuk relawan. Jangan sampai relawan justru menentang bahaya karena berisiko terdampak meskipun niatnya baik.

Di Pasar Secang itu  relawan dibagi tiga lokasi, yakni pintu masuk selatan, utara dan tengah. Selanjutnya relawan secara berkelompok masuk ke tengah kerumunan pengunjung pasar yang sangat ramai. Di tengah situasi pasar yang  berdesakan itu relawan membagikan masker, liflet, melakukan pengecekan suhu badan, dan rapid test kepada pedagang.

Di samping itu juga melakukan sosialisasi tentang jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, mengenakan masker dan anjuran makanan yang bergizi.

Tim relawan yang terlibat terdiri FK PKBM Kabupaten Magelang, Bakti Husada, IGTKI, Himpaudi dan petugas rapid test.

Kasi Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten  Magelang, Murni,  menambahkan, kegiatan itu diapresiasi oleh masyatakat setempat. Terbukti warga setempat terinspirasi ingin ikut berbagi masker di lingkungannya masing- masing.

Direktur PKBM Taman Dewanta Ngablak Zaenal Afifudin yang ikut turun lapangan melihat pasar sangat padat dan masih banyak ditemui orang tidak memakai masker ikut berdesak-desakan di pasar.

Menjelang Idul Fitri ditambah dengan bantuan langsung tunai (BLT) dari desa yang sudah cair menjadikan pasar semakin ramai. Kalau tidak ada yang ikut peduli mengawasi dan mengingatkan pentingnya protokol kesehatan yang ketat dikhawatirkan akan menambah jumlah orang yang terpapar covid di Kabupaten Magelang. “Apalagi Kecamatan Secang masuk dalam zona merah,” katanya.

Menurut dia pengunjung Pasar Pucang tetap ada saja yang masih enggan memakai masker. Bahkan saat disodorkan masker, ada pengunjung yang menolak. “Padahal tidak pakai masker dan sudah tua,” imbuhnya.

Eko Priyono-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini