blank
Bupati Pacitan, Indartato (kiri) mengunjungi Mbah Gumbrek yang hiudp sebatang kara. Kepadanya diberi bantuan sembako.(Foto: Humas Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan, Jatim, Indartato, peduli menyantuni nenek yang hidup sebatang kara. Bersama itu, seorang Bintara Polsek Sidoharjo, Polres Wonogiri, rela membelanjakan gaji satu bulannnya, untuk memberi bingkisan lebaran kepada para anggota Hansip (Pertahanan Sipil) Linmas (Perlindungan Masyarakat).

Tim Humas Pemkab Pacitan, Eriska, Rizky, Luky, Arif dan Danang, menginformasikan,  seorang nenek yang disantuni Bupati adalah Mbah Gumbrek (96), warga Dusun Mojo Desa Punung, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jatim. Nenek yang sudah uzur usianya ini hidup sebatang kara. Dia harus berjuang sendiri untuk mencukupi kebutuhanya.

Minggu (17/5), Bupati Pacitan Indartato, berkunjung ke rumah Mbah Gumbrek. Selain untuk melihat dari dekat tentang kehidupannya, Bupati juga memberikan bantuan paket sembako dan sejumlah uang. Bahkan akan membantu perbaikan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) serta memperbaiki lantai rumahnya agar sehat.

Mbah Gumbrek masuk warga yang perlu mendapatkan prioritas bantuan di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada tetangga yang peduli memberikan bantuan sukarela kepada Mbah Gumbrek yang hidup semata wayang tersebut.

Bingkisan Lebaran
Sementara itu, Bripka Agus Sriyono, anggota Polsek Sidoharjo Polres Wonogiri, merelakan gajinya satu bulan dibelanjakan bingkisan lebaran untuk para anggota Hansip Linmas di Kelurahan Sidoharjo. Sebanyak 28 personel Hansip Linmas Kelurahan Sidoharjo, mendapatkan bingkisan lebaran dari Bintara Polisi yang menjabat sebagai Kasi Humas Polsek Sidoharjo, Polres Wonogiri tersebut.

blank
Personel Hansip Linmas menerima bingkisan lebaran dari Kasi Humas Polsek Sidoharjo, Bripka Agus Sriyono.

Penyerahan bingkisan lebaran untuk para anggota Hansip Linmas tersebut, dilakukan oleh Bripka Agus Sriyono dengan didampingi istrinya. Dia sebelumnya telah mendapat persetujuan sang istri, untuk membelanjakan satu bulan gajinya, sebesar Rp 4 juta, guna memberikan bingkisan kepada para anggota Hansip Linmas tersebut.

Bripka Agus Sriyono, meminta kepada para anggota Hansip Linmas, untuk tidak menilai dari sedikit banyaknya bingkisan yang dia berikan. Tapi mohon terimalah ini sebagai bentuk tanda tresna (tali kasih). Para anggota Hansip Linmas, merupakan sosok pengabdi masyarakat yang peduli memberikan pengabdiannya secara ikhlas dan totalitas.

Bambang Pur

blankblank