blank
Anak anak modeling disabilitas di Kebumen berfoto bersama usai menerima paket sembako.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Winner Modeling School Kebumen membagikan120 paket sembako untuk anak-anak penyandang disabilitas. Bantuan dibagikan selama dua hari (7-8/5) di wilayah Kota Kebumen dan Gombong.

Kegiatan tersebut inisiatif dari pembimbing modeling disabilitas dan juga jurnalis Banyumas Pos Priscilia  Ismawati SE MPsi yang selanjutny menggalang dana dan sembako untuk anak-anak disabilitas. Pembagian sembako dilakukan secara door to door atau dari rumah untuk anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Gombong dan Kebumen.”Bantuan ini dibutuhkan bagi anak-anak disabilitas dalam situasi yang sulit karena pandemi corona,” ujar Priscilia yang akrab disapa Li Woy itu.

Menurut Li Woy, dalam situasi pandemi Covid-19, pemberian bantuan tersebut diharapakan bisa meringankan beban anak-anak disabilitas. Pihaknya berterima kasih atas dukungan donasi dari Baznas, Pusaka Indah Karanganyar, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dan para donatur lain yang peduli dengan anak-anak disabilitas. Paket sembako tersebut  diharapkan dapat mendukung kemampuan keluarga dan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi bagi anak penyandang disabilitas sehingga bisa meningkatkan perkembangan anak yang sehat dan mandiri.

Ungkapan terima kasih disampaikan oleh Nurkhasanah, salah satu orang tua penyandang difabel intelektual.  Bahkan dia merasa baru sekali ini di masa pandemi virus corona ada perhatian kepada anak-anak disabilitas. Bukan semata karena materinya, namun bentuk kepedulian tersebut memang sangat dharapkan untuk memberi semangat .”Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin terima kasih bingkisannya mba Lia dan para donatur yang sudah memperhatikan anak-anak disabilitas,”ujar Nurkhasanah.

blank
Pembimbing modeling disalibitas Priscilia Ismawati Woy membagikan paket sembako kepada anak disabilitas.(Foto:SB/Ist)

Nabil, salah seorang difabel juga mengaku senang menerima bingkisan dan sangat berterima kasih kepada Winner Modeling School  maupun semua donator  yang peduli. Pemberian sembako dan kunjungan ke anak disabilitas tersebut merupakan bentuk kasih sayang dan akan memberi motivasi bagi dirinya serat anak disalibitas yang lain.

Sedangkan Ibu Muwarni selaku perwakilan SLB Putra Manunggal Gombong, mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan Winner Modeling Disabilitas yang sudah berkunjung untuk memperhatikan anak-anak difabel. Dengan memberikan sembako tersebut bukan hanya materi saja, namun bentuk  perhatian karena Kebumen sudah mendeklarasikan sebagai  Kabupaten Inklusi sehingga perhatian terhadap disabilitas harus terus ditingkatkan.

Menurut Muwarni, masih banyak anak-anak difabel di desa-desa yang membutuhkan pertolongan dan perhatian dari pemerintah. Harapannya, dalam keadaan seperti ini dengan adanya wabah Covid-19, anak-anak disabilitas yang masih dalam masa pertumbuhan perlu lebih diperhatikan. Baik dari sisi pendidikan, masa depan maupun kebutuhan sehari-hari.

Komper Wardopo