blank
Kapolsek Jatiroto AKP Unggul Tri Wasisto (kiri) didampingi Danramil Kapten (Inf) Sriyono (ketiga dari kiri), menyerahkan bantuan sembako kepada warga tidak mampu.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader kesehatan desa, beserta para perangkat desa termasuk Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), diseru untuk tampil menjadi pelopor pencegahan wabah virus corona.

Sementara itu, pasien Corona Virus Disease (Covid)-19 di Wonogiri dilaporkan bertambah dua orang, sehingga totalnya berjumlah 7 orang. Minggu (26/4), Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan, menyatakan, tambahan dua pasien baru Covid-19, terdiri atas seorang sopir bus malam asal Kecamatan Slogohimo dan seorang tenaga kesehatan (Nakes) klinik kesehatan Kecamatan Pracimantoro.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) total 545 orang. Perinciannya terdiri atas 214 orang dalam pemantauan dan 331 orang selesai pemantauan. Pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya 41 orang. Pasien positif 9 orang, terdiri atas satu orang meninggal dan satu orang sembuh, serta 7 dirawat.

blank
Danramil Jatiroto Kapten (Inf) Sriyono (ketiga dari kanan), menyerahkan bantuan sembako dalam acara Baksos peduli warga miskin.

Evaluasi Pencegahan
Tentang seruan para kader PKK dan kader kesehatan beserta para Ketua RT dan RW untuk tampil menjadi pelopor pencegahan wabah virus corona, mengemuka pada rapat koordinasi (Rakor) evaluasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Pendapa Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Mereka diminta untuk dapat memberikan contoh bagi masyarakat, termasuk dalam pemakaian masker.

Rakor dipimpin oleh Camat Ngadirojo, Agus Hencdradi. Ikut hadir Danramil-03 Ngadirojo Kapten (Inf) Siswanto, Kapolsek yang diwakili Iptu Askuri, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ngadirojo, Sumardjono, pimpinan Puskesmas Ngadirojo, Dokter Rita. Para Kepala Desa (Kades) dan Lurah se Kecamatan Ngadirojo, hadir menjadi peserta Rakor bersama para pimpinan dinas dan instansi terkait.

blank
Baksos peduli warga miskin terdampak wabah virus corona, dilakukan oleh jajaran Koramil dengan memberikan bantuan sembako.

Kepada para Kades dan Lurah beserta para Ketua RT dan Ketua RW, juga diminta untuk cermat dalam melakukan pendataan kedatangan pemudik yang pulang kampung dan harus menjalani isolasi diri selama 14 hari. ”Laporkan datanya secara cepat dan valid, dilengkapi dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan nomor ponselnya,” tegas Camat Agus Hendradi.

Rakor juga membahas tentang teknis pendataan warga tidak mampu tiap-tiap desa, untuk diusulkan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) masing-masing Rp 600 ribu tiap KK per bulan, untuk jangka waktu selama 3 bulan ke depan. Kepada warga juga diseru untuk menggalakkan ronda Kamling dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan wabah viorus corona.

Dari Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, Danramil Kapten (Inf) Sriyono dan Kapolsek AKP Unggul Tri Wasisto, mempelopori bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu yang terdampak wabah virus corona.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini