blank
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo memberikan keterangan perkembangan kasus korona, Senin (27/4/2020). Foto: Soes

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Dari 26 kasus positif virus corona di Kabupaten Sukoharjo, salah satunya adalah anak-anak yang masih berusia 12 tahun. Diduga kuat bocah tersebut tertular dari pamannya. Sebab dia sering kontak dengan pamannya meski tidak tinggal serumah.

“Dari 26 kasus positif Corona di Sukoharjo, salah satunya anak-anak berusia 12 tahun,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (27/4/2020).

Namun Yunia tidak menyebutkan dari mana asal anak tersebut. Yang jelas kondisinya hingga saat ini masih terus dipantau.

Terkait dengan tiga tambahan terbaru kasus positif dari Kecamatan Mojolaban, Yunia mengaku terdiri atas dua penelusuran kontak erat serta satu kasus baru. Untuk kasus baru tersebut, merupakan pasien dari salah satu rumah sakit swasta di Solo. Riwayat pasien positif baru tersebut tengah ditelusuri petugas agar tidak terjadi penularan lebih luas.

“Yang penting saat ini, masyarakat tetap dirumah, jaga jarak dan harus pakai masker,” tandas Yunia.

Terkait dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Sukoharjo apakah dilakukan mengingat trennya naik, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan, sukit.  Sebab Sukoharjo tidak memenuhi syarat untuk penerapan PSBB.

“Beberapa hari lalu kami paparan data ke Pmprov. Dai hal itu diketahui bahwa Sukoharjo tindak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai kawasan PSBB, karenanya Solo Raya tiak ada PSBB,” kata Yunia.

Soes-trs

blank