MAGELANG (SUARABARU.ID)- Empat orang alumni tablig akbar di Gowa Sulawesi Selatan terkonfirmasi positif Covid-19, seorang di antaranya meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sedang untuk tiga orang lainnya, saat ini dirawat di ruang isolasi RSU Budi Rahayu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Magelang dokter Sri Harso menjelaskan, sampai hari ini (18/4) penderita positif Covid-10 berjumlah 9 orang. Tiga di antaranya yang positif sudah meninggal beberapa waktu lalu.. Ketiganya adalah warga Kelurahan Kedungsari, Jurangombo Selatan dan Kelurahan Magersari.
‘’Hari ini seorang pasien juga terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Tentara dr Sudjono Magelang. Pasien ini sudah masuk dalam 9 penderita positif,’’ tuturnya Sabtu sore (18/4).
Selain itu, seorang lagi tenaga kesehatan (nakes) juga terkonfirmasi positif setelah melakukan rapid test , sehingga jumlahnya menjadi dua orang. Beberapa hari sebelumnya satu nakes positif juga diketahui setelah rapid test.
Jadi, lanjutnya, jumlah nakes yang sudah melakukan rapid test sebanyak 164 orang, dua di antaranya dinyatakan positif.
‘’Selanjutnya mereka akan menjalani tes lanjutan swab pada Senin 20 April 2020 untuk memastikan positif Covid -19 atau tidak,’’ ujarnya.
Menurutnya, pihaknya juga akan melakukan contrack tracing terhadap pasien alumni Gowa. Karena ketiga pasien itu sudah melakukan kontak dengan warga, sebelum diisolasi di RSU Budi Rahayu.
‘’Masalah Gowa akan ditangani khusus untuk secepatnya memutus mata rantai penyebarannya. Yang menjadi konsentrasi adalah Kelurahan Magersari dan Kelurahan Jurangombo Selatan,’’ ujarnya.
Sri Harso mengemukakan, di Kelurahan Magersari akan digalakkan puskesmas keliling, pemeriksaan kesehatan kepada warga, sanitasi lingkungan, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan sebagainya.
Dia berharap warga mematuhi imbauan pemerintah. Jangan bepergian ke luar daerah apalagi di daerah pandemic Covid-19. Juga disiplin menggunakan masker jika ke luar rumah, dan selalu cuci tangan menggunakan sabun. (Pro/Kota Magelang).
Editor : Doddy Ardjono