blank
Stuart Pringle/dok

LONDON (SUARABARU.ID) – Balapan Formula 1 (F1) Inggris terancam batal digelar tepat waktu karena pandemi virus corona. Panitia merasa kewalahan jika persiapan dilakukan terlalu mepet. Seri balapan di Sirkuit Silverstone itu direncanakan digelar pada 17-19 Juli.

Namun, pandemi virus corona di Inggris membuat negara itu memberlakukan lockdown dan membatasi segala aktivitas hingga 19 April. Padahal, persiapan penyelenggaraan balapan harus dimulai tiga bulan sebelumnya. Artinya, persiapan dimulai paling lambat 20 April. Jika lockdown diperpanjang, kemungkinan besar balapan urung terlaksana.

“Cepat atau lambat, keputusan soal nasib balapan harus segera dibuat,” tutur Managing Director Sirkuit Silverstone Stuart Pringle seperti dikutip The Guardian. ”Semestinya persiapan balapan dilakukan sejak 12 pekan sebelum lomba. Seperti biasa kami menyiapkan infrastruktur, tenda-tenda, dan hal-hal lain,” imbuhnya.

Jika kondisi lockdown seperti saat ini, dan orang-orang tak bisa bepergian, maka keputusan harus segera dibuat. Meski demikian, Pringle tak mau asal menyimpulkan nasib balapan. Keputusan ada di tangan pengelola F1. “Kami tak akan melakukan sesuatu tanpa persetujuan dengan F1. Kami terus berkomunikasi intens, dan mencoba mencari solusi yang tepat,” jelasnya.

Sudah ada delapan seri balapan yang batal terlaksana karena pandemi virus corona. Enam balapan ditunda, sedangkan dua sisanya tak akan dijadwalkan ulang. Balapan yang ditunda adalah Grand Prix (GP) Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, dan Azerbaijan. Yang dibatalkan termasuk GP Australia dan Monako. (rr)