GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Disporabudpar kota/kabupaten di Jawa Tengah. Termasuk untuk wilayah Kabupaten Grobogan.
Edaran tersebut terkait penutupan destinasi wisata atau tempat hiburan untuk sementara waktu. Hal ini dikarenakan untuk pencegahan perkembangan virus corona yang menyebabkan penyebaran penyakit covid-19.
Secara resmi, beberapa tempat wisata di Kabupaten Grobogan ditutup menyusul edaran tersebut. Termasuk di Candi Joglo, yang tengah melaksanakan even pameran lukisan tunggal karya J Kuncung.
Sedianya, pameran bertajuk “Shadow” ini digelar 13-18 Maret 2020. Namun terkait adanya edaran dari Disporapar Jawa Tengah melalui Disporabudpar Grobogan, kegiatan ini harus dihentikan.
“Kami dengan sangat terpaksa harus menghentikan pameran ini, meski selama empat hari pelaksanaan, animo masyarakat terutama pelajar sangat tinggi. Mereka sangat apresiatif terhadap pameran edukasi ini,” ujar Muhadi, pengelola Candi Joglo Purwodadi.
Meski demikian, Muhadi dan jajarannya tetap legowo untuk menghentikan kegiatannya, sebab hal ini lebih penting agar penyebaran virus corona tidak semakin menjalar ke berbagai wilayah.
“Kami ikuti aturan itu dengan legowo dan semoga keadaan menjadi lebih baik seperti semula,” kata Muhadi.
Sempat Diresmikan
Penghentian kegiatan pameran lukisan ini bertepatan sehari setelah resmi dibuka anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah, A. Baginda Muhammad Mafudz, Minggu (15/3/2020) kemarin.
Saat dibuka, Baginda, sapaan akrabnya, menilai pameran ini dikemas secara sederhana, tetapi mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda di Kabupaten Grobogan.
“Diharapkan mampu untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda Grobogan untuk tidak ragu berkarya dalam menampilkan cipta, rasa, dan karsanya,” ungkap Baginda, dalam pengantarnya.
Ia juga menilai sosok J Kuncung merupakan figur pelukis asal Grobogan yang sudah mempunyai pengalaman panjang, seperti pernah tampil dalam pameran kelas internasional.
“Imajinasi dan kreasinya di dalam melahirkan karya seni lukis sudah tidak diragukan lagi,” tuturnya.
Hana Eswe/mm