MAGELANG (SUARABARU.ID)– Akuntabilitas kinerja Pemkot Magelang tahun 2019 meraih penghargaan predikat B dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Penghargaan diserahkan MenPAN-RB Cahyo Kumolo kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada acara penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah III bertajuk SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Award 2019 “Making Changes Making History”, di Hotel Tentrem Yogyakarta, beberapa hari lalu.
Tahun 2019 Pemkot Magelang mendapatkan nilai SAKIP 66,47, meningkat dibanding nilai SAKIP tahun lalu dengan nilai 65,10. Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja sudah cukup memadai.
Wali Kota Sigit Widyonindito mengaku bangga meskipun predikatnya masih B. Ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Pemkot Magelang.
Sigit menegaskan, jajarannya harus tetap semangat sehingga dapat meningkatkan prestasi ini ke depan.
‘’Kualitas pembangunan, birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Magelang harus memiliki tujuan yang jelas dan berorientasi pada hasil. Jadi, kita harus tetap semangat, dan prestasi ini harus kita tingkatkan terus,’’ pintanya.
Pada SAKIP Award 2019, Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang meraih predikat BB adalah Cilacap, Banyumas, Wonogiri dan Kota Pekalongan. Sementara yang lainnya berpredikat B dan CC.
Sigit optimis predikat SAKIP Kota Magelang akan terus meningkat karena pemkot saat ini telah membangun dan mengimplementasikan sistem perencanaan kinerja berbasis teknologi informasi, yaitu e-planning, e-budgeting, dan e-SAKIP.
‘’Kita sudah terbantu dan dilengkapi dengan teknologi informasi. Tools-tolls itu harus kita optimalkan penggunaannya,’’ tegasnya. (pro)
Editor : Doddy Ardjono