blank
Ilustrasi. Foto: ib

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Penyelidikan dugaan kasus pembunuhan sopir taksi daring Grab asal Kabupaten Kudus, terus diintensifkan Polres Jepara, Kudus dan Polda Jateng. Beberapa bukti telah dikumpulkan, dan saksi mata yang terkait dengan kejadian itu telah dimintai keterangan.

Dukungan pihak kepolisian lintas wilayah atas kasus ini, sangat diapresiasi Adrian Guritno selaku City Leads Grab Kudus. Menurut dia, kejadian ditemukannya sopir taksi daring Grab, yang meninggal di saluran irigasi Serang Welahan Drain (SWD) Dua di Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, sangat memukul pihaknya.

BACA JUGA :

Jelang Olimpiade, Presiden Perintahkan Bangun Training Camp

Pembunuhan Sopir Grab, Keluarga Harap Polisi Segera Tangkap Pelaku

”Kami sangat terpukul begitu menerima kabar duka mengenai mitra pengemudi kami di Jepara. Dan atas nama manajemen dan komunitas Grab, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, kepada pihak keluarga, kerabat dan rekan yang ditinggalkan,” kata Adrian dalam keterangannya di Semarang, Jumat (7/2/2020).

Diungkapkan dia, pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga korban, dan menyampaikan komitmennya, untuk memberikan segala bentuk dukungan serta bantuan kepada kerabat mitra pengemudi.

”Saat ini investigasi pihak kepolisian masih terus berlangsung, dan kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkapkan sejumlah fakta, terkait kejadian ini,” imbuh Adrian.

Ditambahkannya, saat ini merupakan masa-masa sulit bagi keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu pihaknya berharap, semua pihak dapat memberikan privasi terhadap keluarga korban, selama mereka mengatasi situasi ini.

Riyan-Muha