BLORA – Anggota Polres bersama Kodim yang bertugas di Polsek dan Koramil Banjarejo, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/11/2019), kembali turun ke Dukuh Pulo, Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, membantu pendirian rumah korban kebakaran.
Kegiatan gotong royong pendiran rumah tinggal itu, sebagai bentuk bhakti sosial (bhaksos) kemasyarakatan kepada dua korban kebakaran yang rumahnya rata tanah dilalap si jago merah, Sodikin (41) dan Sayem (80).
“Kemarin kami bersama kawan-kawan TNI dan warga bhaksos pendirian rumah korban kebakaran, hari ini turun lagi agar bisa segera rampung,” jelas Kapolsek Banjarejo, Iptu (Pol) Tejo Utomo.
Selain bergotong royong membangun rumah, pihaknya juga membantu metarial yang cukup untuk membangun sebuah rumah tinggal berukuran 6 x 9 meter, agar tempat tinggal bisa segera ditempati korban.
“Kerja bakti sinergitas tiga pilar antara TNI-Polri dan masyarakat ini adalah wujud kepedulian untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.” Ujarnya.
Bantuan yang diberikan oleh Polsek dan Koramil Banjarejo, membuat Sayem dan Sodikin sangat bersyukur, setelah harta bendanya turut hangus terbakar bersama rumahnya sepuluh hari lalu.
“Alhamdulillah dan matur nuwun Pak Polisi dan Pak Tentara (TNI, Red) atas bantuan ini,” ungkap Sodikin dengan berlinang air mata.
Dekat Masyarakat
Iptu Tejo Utomo berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan, dan pembangunan rumah dapat diselesaikan sekitar dua pekan kedepan, yakni berupa bangunan rumah semi permanen dengan bahan separoh kayu.
Terpisah Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, mengatakan bahwa Polri dan TNI selalu dekat dengan masyarakat, melayani, mengayomi dan segera memberi bantuan saat warga terkena musibah.
Diberitakan Kamis (7/11/2019), si jago merah melalap habis tiga banguan rumah berbahan kayu yang dihuni dua keluarga, Sodikin (41) dan Sayem (80), warga Pulo, Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Blora.
Kejadian kebakaran masuk ke Polsek Banjarejo, Polres Blora. Tidak menunggu lama, Kapolsek Iptu (Pol) Tejo Utomo bersama anggota, dan personil Koramil meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Saat hendak ke lokasi kebakran, Kapolsek Banjarejo telah mengontak Satpol PP Blora, minta segera dikirim bantuan armada unit water suply, tidak berapa lama datang tiga unit armada.
Hanya sayangnya, saat tiga unit armada water suply tiba, api yang berkobar hebat itu sudah melalap habis tiga bangunan rumah. Meski demikian, armada itu tetap bekerja, dan memadamkan sisa-sisa api.
Dijelaskan Kapolsek Banjarejo, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 120 juta, masing-asing diderita Sodikin sekitar Rp 80 juta, dan Sayem Rp 40 juta.
Kebakaran akibat arus pendek (korsleting) listrik. Kapolsek Tejo Utomo dan anggotanya, langsung mengirim bantuan kemanusiaan untuk dua korban, berupa sembako dan barang keperluan sehari-hari.
Suarabaru.id/Wahono