SEMARANG – CEO PSIS Semarang Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya menyanjung skuad muda Laskar Mahesa Jenar yang meraih peringkat ketiga Liga 1 U-20 Elite Pro Academy (EPA) 2019 di Gianyar, Bali, akhir pekan lalu. Dia menilai kualitas Rega Andiansyah dan kolega harus terus dijaga. Bahkan, penggawa muda ini berhasil meraih predikat tim paling fair play.
”Saya bangga dengan skuad asuhan Muhammad Ridwan yang memiliki mental juara. Mereka mau bekerja keras,” tegas Yoyok. Dia berharap ke depan para pemain ini bisa menjadi andalan skuad senior PSIS. Sebab, beberapa pemain sudah dikontrak dalam jangka panjang sejak tahun lalu. ”Skuad U-20 ini juga sudah ada yang menjadi bagian tim senior PSIS. Saat ini kami beri kesempatan mereka untuk merayakan keberhasilan, tapi tidak perlu berlebihan karena perjalanan mereka masih panjang,” paparnya.
PSIS U-20 menjadi peringkat ketiga selepas mengalahkan Bhayangkara FC 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Tiga gol PSIS dicetak Adithya Guruh Setiawan, La Ode Muhammad Harun, dan gol bunuh diri Yusran Ramadaul. Balasan lawan dihasilkan Amanar Abdillah dan Yudista Pangestu. Direktur Akademi PSIS M Ridwan menyatakan kemenangan yang diraih pemainnya terasa sangat spesial.
“Kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Saya merasa ini seperti happy ending,” tutur Ridwan. Menurut dia, pencapaian skuadnya hingga mampu lolos ke tahap akhir memang sesuai target. ”Walau kami hanya mendapat peringkat ketiga, bagi saya tidak masalah. Sebab, ini ruang belajar bagi kami,” ungkapnya. (rr)
