WONOGIRI – Rumah milik Tono Wikromo Mangun (65), di Dusun Banar Lor RT 4/RW 4, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, ludes terbakar beserta seluruh isi harta benda yang berada di dalamnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, karena rumah dalam keadaan kosong, sebab pemiliknya tengah mengikuti gotong royong gugur gunung atau kerja bakti massal di dusunnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Jatipurno Iptu Edi Hanranto, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, musibah kebakaran rumah tersebut berlangsung Minggu pagi (6/10). Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas, tapi diduga api kebakaran bersumber dari konsleting jaringan listrik yang terpasang di dalam kamar tidur.
Api cepat berkobar, karena sejak dari awal tidak ada yang melihatnya. Baru selang beberapa saat kemudian, tetangga melihat ada kepulan asap tebal dan jilatan api yang membakar rumah Tono. Kejadian ini, segera dilaporkan ke warga sekitar dan ke pamong desa, serta diteruskan ke Polsek Jatipurno.
Warga yang kerja bakti pun, segera beramai-ramai memberikan bantuan pemadaman. Tapi upaya pemadaman terkendala karena di lokasi kebakaran tidak tersedia air, maupun alat pemadam kebakaran (Apar). Dengan peralatan seadanya, warga berupaya menjinakkan kobaran api, agar tidak merembet ke rumah tetangga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, seluruh harta benda milik Tono tidak dapat diselematkan dari kebakaran. ”Termasuk dua buah sepeda motor miliknya yang berada di dalam rumah, ikut terbakar,” jelas Bambang Haryanto sembari menyebutkan taksir kerugian material mencapai sekitar Rp 110 juta lebih.
suarabaru.id/Bambang Pur