KEBUMEN – Sebanyak 1.208 calon haji Kabupaten Kebumen sejak Kamis (11/7) mulai berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi dalam lima kloter dan dilepas secara bergantian oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH.
Kloter 19 Gelombang 1 sebanyak 240 jamaah calon haji yang menumpang enam bus, berangkat melalui Asrama Haji Donohudan Kamis (11/7), dilepas dari Pendapa Rumah Dinas Bupati Jalan Mayjen Sutoyo oleh Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH.
Sedangkan Kloter 20 Gelombang 1 berangkat Kamis (11/7) Jam 13.00 sebanyak 353 jamaah menumpang delapan bus. Kloter ini dilepas langsung oleh Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz dari Pendapa Rumah Dinas Bupati.
Kabag Humas Setda Kebumen Drs Budi Suwanto MSi dan Kasi Penyelenggaraan Haji Umroh Kemenag Kebumen Drs Darisun MPdI menerangkan, untuk Kloter 30 Gelombang 1 akan berangkat Senin (15/7) pukul 03.00 sebanyak 353 orang menumpang delapan bus. Sedangkan Kloter 31 Gelombang 1 sebanyak 209 orang menumpang lima bus akan berangkat Selasa (16/7) Pukul 01.00. Untuk Kloter 96 Gelombang 2 sebanyak 53 jamaah dengan dua bus baru akan berangkat pada 4 Agustus mendatang.
Menurut Darisun, untuk kepulangan jamaah haji Kebumen dari Tanah Suci sesuai jadwal juga akan tiba di Kebumen berurutan. Kloter 19 akan tiba di Pendap Rumah Dinas Bupati Kebumen pada 24 Agustus sekitar pukul 05.00. Jamaah Kloter 20 akan tiba di Kebumen pada hari yang sama sekitar Pukul 09.00 atau selisih sekitar empat jam.
Untuk Jamaah Kloter 30 akan tiba di Kebumen pada Rabu (28/8) sekitar pukul 05.00. Sedangkan Kloter 31 bakal tiba di Kebumen pada Rabu (28/8) sekitar jam 08.00. Untuk Kloter 96 baru akan tiba di Kebumen Minggu 15 September sekitar jam 21.30.
Data Humas Kemenag Kebumen menyebutkan, dari 1.208 calon haji Kebumen tahun ini ada empat orang yang telah meninggal dunia. Atas nama Uminah San Rochmat, Suhadi Dasuki Murawi, Agus Darnuji Sudarsono dan Suradi Mokhamad Sodari.
Mayoritas calon haji Kabupaten Kebumen berasal dari petani, kemudian PNS dan pensiunan. Salah seorang calon haji asal Desa Kawedusan, Kecamatan Kebumen, Sutejo menuturkan, pihaknya semula dijadwalkan berangkat haji 2018. Namun mundur setahun.
Sutejo dan istri selama ini telah mempersiapkan fisik dengan jalan pagi tiap hari di Alun-alun Kebumen maupun di Stadion Chandradimuka.”Mohon maaf bila ada kesalahan dan mohon doanya saya dan istri akan berangkat 15 Juli mendatang pukul 13.00,”ujar lelaki yang berprofesi sebagai pemborong bangunan itu.
Suarabaru.id/Komper Wardopo