GROBOGAN – Pos pelayanan terpadu sudah didirikan dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2019 di berbagai daerah. Termasuk di wilayah Kabupaten Grobogan. Di pos pengamanan tersebut, terdapat sinergitas antara Polri-TNI dan juga dinas terkait seperti Dishub dan Dinkes Kabupaten Grobogan melakukan pemantauan dan pengamanan sekaligus pelayanan kepada masyarakat.
Sepekan sebelum Lebaran, Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro P bersama Kasat Intelkam AKP Antonius Wiyono serta Kasat Sabhara Grobogan AKP Djamrozie Ghozaly melakukan giat Satgas Turbinjali OKC 2019 ke pos pengamanan Monggot-Geyer, Rabu (29/5). Dalam kegiatan ini dilakukan peninjauan kesiapan pos pengamanan sesuai atensi pimpinan yakni Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq. Hal tersebut dikatakan Kasat Sabhara Polres Grobogan AKP Djamrozie Ghozaly.
“Hari ini kita mengadakan kegiatan giat untuk mendukung Turbinjali OKC 2019. Kegiatan ini merupakan tugas rutin Sat Sabhara selama pelaksanaan OKC 2019 dengan empat atensi dari pimpinan. Yang paling utama atensinya adalah penggunaan rompi antipeluru dan bersenjata melekat untuk anggota yang melaksanakan Pam Posyan OKC, terutama di Pos PAM Monggot-Geyer ini,” jelas AKP Djamrozie, sapaan akrabnya.
Selain penggunaan rompi antipeluru, pengamanan gudang logistik juga tetap dijalankan dan melibatkan dua orang personel, masing-masing dari unit Baja dan Dalmas. Menurut AKP Djamrozie, pengamanan ini dilakukan di dua tempat yakni di gudang logistik dan gedung Gapensi Jalan Gajahmada Purwodadi.
“Selain itu, kita juga mengadakan patroli rutin uang diarahkan ke sasaran ruang publik seperti pusat perbelanjaan, toko emas, dan unit Patko di malam hari melakukan patroli di pos PAM Monggot. Kita memang fokuskan patroli khususnya di tempat yang rawan kriminalitas seperti Pasar Induk Purwodadi, kantor pemerintahan dan perbankan, toko emas, dan pemukiman penduduk,” tambah Kasat Sabhara.
Dengan situasi menjelang Lebaran ini, AKP Djamrozie tetap mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di tempat keramaian. Termasuk pada saat keluar rumah dan mengharuskan membawa benda-benda berharga.
“Di situasi kondisi seperti ini, kami minta kepada masyarakat agar tetap waspada. Jaga diri dan barang bawaan saat berada di luar rumah,” pungkasnya.
suarabaru.id/Hana Eswe.
