WONOGIRI – Gelar akbar pasar rakyat, akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut di Alun-alun Giri Krida Bhakti depan Kantor Bupati Wonogiri. Yaitu mulai Selasa (30/4) sampai dengan Sabtu (4/5) mendatang. Event yang melibatkan puluhan bakul kuliner jajan pasar dan aneka makanan tradisional ini, digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Ke 278 Kabupaten Wonogiri Tahun 2019.
Sekda Wonogiri, Suharno, selaku Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri, Selasa (23/4), menyatakan, pasar rakyat digelar setiap petang sampai malam hari. Yang setiap malamnya, juga dimeriahkan dengan hiburan. Yakni musik campursari, kesenian reog, band pelajar dan puncaknya disajikan Gigi Band. Yakni band papan atas dari Bandung, yang mengusung jenis musik pop dan rock.
Gigi Band, adalah grup musik yang dibentuk oleh Arman Maulana dan penulis lagu Dewa Budjana ini, digemari oleh kaum muda sebagai generasi millenial. Kelompok musik yang berdiri pada 22 Maret 1994 ini, hadir dengan format awal yang diawaki oleh Aria Baron, Thomas Ramadhan, Ronal Fristianto, Dewa Budjana dan Arman Maulana.
”Gigi Band, kami undang untuk menjadi bintang tamu dalam upaya ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri,” jelas Sekda Wonogiri, Suharno, sembari menambahkan sekali-kali panitia berupaya menyenangkan kawula muda Wonogiri. Pentas Gigi Band dijadwalkan Sabtu malam (4/5) untuk sekaligus menutup gelar akbar pasar rakyat.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri, dikemas sebagai event pelestarian nilai-nilai perjuangan Raden Mas (RM) Said atau Pangeran Sambernyawa. RM Said, adalah pahlawan nasional pendiri Dinasti Mangkunegaran Surakarta, yang dulu mengawali perjuangan melawan Belanda dan ketidakadilan keraton, dari Wonogiri bersama para Punggawa Baku Kawan Dasa Jaya.
Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Diperindagkop) Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati, Selasa (23/4), menyebutkan, gelar akbar pasar rakyat melibatkan seluruh pedagang yang selama ini berjualan di sekitar alun-alun, ditambah 20 stand pedagang kuliner lainnya. Menu yang disajikan, adalah kuliner makanan rakyat, jajan pasar dan aneka minuman dan makanan tradisional. ”Ada juga bakso, soto, bakmi, sate, gule, tongseng, tengkleng dan lain-lain. Juga tersedia angkringan warung wedangan tradisional Hik dan kedai kopi,” jelas Wahyu Widayati yang juga menjabat sebagai Kabid Perdagangan Kabupaten Wonogiri.
Menarik dalam gelar akbar pasar rakyat ini, panitia menyediakan 4.000 kupon voucher masing-masing bernilai Rp 10 ribu untuk dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat. Perinciannya, setiap petang dibagikan sebanyak seribu kupon voucher gratis kepada para pengunjung,” tegas Wahyu Widayati.
suarabaru.id/bp