blank
Bripda Putri (kiri) menunjukkan kemampuannya memasang kembali komponen senpi setelah sebelumnya dibongka.Bripda Dessy (kanan) membongkar pasang senpi jenis SS V2 Otomatis. Menurut Dessy, sebelum bongkar pasang harus terus menerus latihan selama satu minggu. (Foto : Hana Eswe)

GROBOGAN – Momen Hari Kartini identik dengan perempuan-perempuan hebat yang tidak hanya melakukan aktivitasnya di dapur saja. Namun, perempuan hebat yang sebenarnya terlihat di antara pekerjaan-pekerjaan berat yang umumnya dilakukan oleh pria, seperti tugas seorang Polwan misalnya.

Bripda Putri dan Bripda Dessy, merupakan anggota Polres Grobogan yang punya kepiawaian dalam membongkar pasang senjata api jenis SS V2 semi otomatis buatan PT Pindad. Mereka menunjukkan kehebatannya di depan para wartawan, Minggu (21/4).

Menurut Bripda Dessy, sebelum membongkar pasang, ia mengenali lebih dulu masing-masing komponen dalam senpi itu sendiri. Hal ini yang menjadi faktor ia dapat lebih piawai dalam membongkar dan mengembalikannya seperti semula dalam waktu cepat.

“Kita harus tahu masing-masing komponen. Kenali dulu senpinya baru kita bongkar dan pasang lagi. Nah, kalau mau membongkar dan memasangnya kembali memang perlu perasaan dan intuisi yang pas,” ujar perempuan yang bertugas di Sat Sabhara Polres Grobogan ini.

Bripda Dessy mengungkapkan, untuk mengenal setiap komponen yang ada di senjata ini harus latihan sekitar satu minggu. Berkat latihan terus menerus ini membuat Kapolres Grobogan mengapresiasi Bripda Dessy dan Bripda Putri tersebut.

“Senpi merupakan hal yang erat kaitannya dengan para petugas kepolisian. DanĀ  bongkar pasang senpi laras panjang yang dilakukan oleh para srikandi keamanan ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit karena terus mengasah kemampuannya,” kata Kapolres.

suarabaru.id/Hana Eswe.