blank
Anggota Polsek Jatisrono Polres Wonogiri, melakukan pemeriksaan terkait dengan kasus ditemukannya Nenek Painem yang tewas di Sungai Kedung Bunder.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Pamit pergi menjenguk cucu tapi tidak kunjung pulang, ternyata Nenek Painem (80), warga Dusun Ngembung RT 3/RW 2, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono (35 Kilometer arah timur Kota Wonogiri), tewas di dasar Sungai Kedung Bunder. Korban ditemukan Kamis pagi (20/9), setelah dilakukan pencarian sejak Rabu petang (19/9), karena Nenek Painem tak kunjung pulang sejak dia pamit akan mengungjungi cucunya.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Jatisrono AKP Sali, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, lokasi Sungai Kedung Bunder masih berada di wilayah Dusun Ngembung, tidak jauh dari tempat tinggal korban. Keterangan yang disampaikan pihak keluarga, menyebutkan, Nenek Painem Rabu sore (19/9), pamit pergi mengunjungi cucunya yang rumahnya masih satu dusun. Dia pergi membawa serta lampu senter untuk penerangan.
Tapi, sejak itu dia tidak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga dibantu para tetangga, melakukan pencarian sampai larut malam namun gagal menemukan keberadaannya. Kamis pagi (20/9), pencarian dilanjutkan kembali dan berhasil menemukan korban tewas di dasar Sungai Kedung Bunder. Penemuan korban, diawali setelah pihak keluarga bersama tetangga yang melakukan pencarian, menemukan lampu senter dan sandal yang berada di tepi sungai.
Kasus temuan orang meninggal di Sungai Kedung Bunder ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Jatisrono. Menyikapi laporan ini, jajaran Polsek bersama Tim Medis dari Pusekemas Jatisrono, segera melakukan pemeriksaan mayat korban. Hasil pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan. Karena itu, mayat korban segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Bersama itu, polisi meminta keterangan kepada Saksi Triyono (37), Suripto (40), Suparno (53), ketiganya warga Dusun Ngembung, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini