blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika menerima Pengurus Pelangi di Rumah Dinas Pesanggrahan Selomanik. (Foto : SB/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengurus Pelangi, sebuah komunitas bagi pekerja seni di Wonosobo, yang menaungi ribuan pelaku seni melakukan audiensi dengan Bupati Wonosobo Eko Purnomo, di Rumah Dinas Pesanggrahan Selomanik, Senin (15/6).

Bupati Wonosobo Eko Purnomo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 didamping Sekretaris One Andang Wardoyo dan Ketua Komisi A DPRD setempat Suwondo Yudhistiro.

Kedatangan puluhan Pengurus Pelangi, yang terdiri MC, singer, keyboardis, kendangers dan sound man itu,
bermaksud untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemkab Wonosobo untuk memberlakukan New Normal bagi para pekerja seni.

Pekerja termasuk warga yang terdampak ekonomi secara langsung akibat pandemi global Covid-19. Mereka kehilangan pekerjaan dan penghasilan selama wabah virus Corona berlangsung.

Ketua Pelangi Wonosobo, Rullyawan Nugroho meminta agar pemerintah memperhatikan aspirasi para pekerja seni yang jumlahnya di Wonosobo mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Pelangi merupakan organisasi yang menjadi naungan beberapa organisasi seni di Wonosobo seperti: PSSW (Persatuan Sound Systen Wonosobo) dengan 731 anggota dan WELKOM (Wonosobo Elekton Keybaodist Community) dengan 105 orang anggota,” sebutnya.

blank
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. (Foto : SB/Muharno Zarka)

Berhenti Manggung

Selain itu, tambahnya, ada juga PSW (Persatuan Singer Wonosobo) dengan 150 orang anggota, PMCW (Persatuan Mister Ceremony Wonosobo) dengan 103 orang anggota dan PKW (Persatuan Kendang Wonosobo) dengan 98 orang anggota dan PFVW (Persatuan Foto Video Wonosobo) dengan 210 orang anggota.

“Total anggota Pelangi yang tergabung dalam berbagai komunitas ada 1.397 orang. Belum lagi para pelaku seni tradisional yang jumlahnya puluhan ribu yang tersebar di seluruh pelosok Wonosobo. Mereka sangat terdampak karena selama pandemi Covid-19 tidak dapat manggung,” keluhnya.

Menurut Rully, para pekerja seni, selama lebih dari 4 bulan tidak memiliki pendapatan sama sekali karena kegiatan resepsi mantenan, sunatan, pagelaran seni maupun hiburan tidak diperbolehkan.

Karena itu, Pelangi minta agar kegiatan-kegiatan di masyarakat supaya bisa dibuka kembali sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang memberlakukan new normal, tentu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Pelangi memohon kepada Pemkab Wonosobo untuk segera mencairkan bantuan bagi para pekerja seni. Sebab, sampai saat ini, data yang sudah disetorkan belum ada tindaklanjut. Mereka masih menunggu pencairan bantuan sosial bagi pekerja seni yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi,”tegasnya.

Ketua Komisi A DPRD Suwondo Yudhistiro mendorong agar Bupati segera berkoordinasi dengan Kapolres Wonosobo terkait dengan tuntutan pemberlakuan new normal bagi kalangan seni dan budaya.

“Maklumat Kapolri: Mak/2/III/2020 yang melarang kegiatan yang mendatangkan kerumunan termasuk kegiatan konser musik atau kegiatan seni budaya guna mengantisipasi penyebaran virus Corona,” katanya.

blank
Ketua Komisi DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistiro. (Foto : SB/Muharno Zarka)

Surat Edaran

Karena itu, sambungnya, sangat penting untuk dikomunikasikan sejauh mana kegiatan yang bisa dilakukan dan mana kegiatan yang tidak dapat dijalankan dalam masa pandemi ini.

“Kalau sudah ada kesepahaman dengan beberapa pihak Saudara Bupati bisa menerbitkan Surat Edaran terkait kegiatan di masyarakat maupun kegiatan seni budaya, agar kegiatan ekonomi masyarakat berjalan kembali, termasuk bagi para pekerja seni yang menggantungkan ekonominya pada even-even seni budaya,” tandasnya.

Tentu kebijakan tersebut diterapkan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan, karena Covid- 19 masih di mengancam warga. Selama pekerja seni beraktifitas harus mengenakam masker, pakai hand sanitizer dan jaga jarak hingga menghindari kerumunan.

Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…

Menanggapi hal tersebut, Bupati Eko Purnomo yang didampingi Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo menyanggupi akan berkoordinasi dengan Kapolres dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menindaklanjuti aspirasi dari para pekerja seni tersebut.

Eko Purnomo juga menugaskan kepada Sekretaris Daerah untuk membuat kajian persiapan new normal bagi para pekerja seni agar dapat beraktifitas kembali sambil berkoordinasi dengan BNPB, karena rekomendasi new normal berasal dari BNPB.

“Saya minta Sekda untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Sosial terkait pencairan bantuan bagi para pekerja seni yang belum terealisaaiakan,” ungkapnya.

Muharno Zarka/mm

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini