JAKARTA (SUARABARU.ID)– Kans juara kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020 bagi Liverpool, saat ini makin terbuka lebar. Hal itu terkait dengan kekalahan 0-2 Manchester City atas Tottenham Hotspur, pada laga pekan ke-25 yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, London, dan berakhir Senin (3/2/2020) dini hari WIB.
Pelatih Spurs, Jose Mourinho membantu Liverpool memegang keunggulan 22 poin di puncak klasemen sementara atas City, setelah dua gol yang dicetak Steven Bergwijn menit 63 dan Son Heung-Min (71), bersarang ke jala gawang The Citizens yang dijaga Ederson.
BACA JUGA : Pemkot Magelang Dapat Tambahan 25 Unit Rusus dari Kementerian PUPR
Liverpool sebelumnya melumat Southampton 4-0 di Anfield pada Sabtu (1/2/2020) demi membuat tim asuhan Juergen Klopp itu kini mengumpulkan 73 poin, atau unggul 22 poin atas tim asuhan Pep Guardiola itu.
Di atas kertas, Liverpool kini hanya butuh memetik enam kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara, dengan asumsi pada saat bersamaan City juga memenangi setiap pertandingannya. Sedangkan bagi Spurs, kemenangan itu juga mengantarkan pasukan Mourinho melompat ke urutan kelima klasemen sementara dengan koleksi 37 poin.
Sementara itu dalam pertandingan lain yang berlangsung Minggu (2/2/2020), Arsenal meraih hasil imbang 0-0, ketika bertandang di kandang Burnley, Turf Moor Stadium.
Liga Inggris sejatinya akan memasuki periode rehat musim dingin selama 13 hari, yang baru diterapkan mulai musim ini. Tetapi sebagian laga pekan ke-26 tetap akan dilangsungkan akhir pekan depan, demi menyesuaikan jadwal pertandingan kompetisi piala domestik lainnya.
Dikunci Guardiola
Manajer Tottenham Jose Mourinho tentu gembira dengan rekrutan barunya Steven Bergwijn, ketimbang Christian Eriksen yang menimbulkan terlalu banyak drama menjelang kepergiannya dari London.
”Sebuah gol debut yang mengagumkan. Gol dengan kemampuan individual dan penampilannya yang solid sungguh menggembirakan bagi kami. Seminggu ini kami telah bekerja keras demi mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Mourinho usai laga mengomentari pemain barunya yang semula membela PSV Eindhoven.
Ada hal yang cukup mengagetkan usai laga tersaji, ketika Pep Guardiola terpaksa “mengunci” seluruh timnya di ruang ganti selama hampir 50 menit. Usut punya usut, ternyata mantan pelatih Barcelona itu kecewa dengan penampilan timnya, setelah kalah 0-2.
”Kami tampil menguasai permainan, tetapi justru hasil buruk yang kami terima. Kami telah berbicara kepada pemain dan staf kami, untuk laga ke depan,” ungkap Guardiola.
Ant-Riyan
