blank
Wartawan Suarabaru.id Komper Wardopo yang juga penasihat PWI Kebumen turut menyerahkan santunan kepada warga, Sabtu 8/2) malam.(Foto:SB/Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Kebumen, PWI Kebumen menggelar malam syukuran HPN 2025 di Pendopo Kecamatan Kebumen, Sabtu (8/2/) malam.

Kegiatan bertajuk Kenduri Hari Pers Nasional 2025 itu diawali doa Tahlil yang dipimpin oleh Kiai Muchtar Hanafi. Selanjutnya sebagai rasa syukur dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kebumen yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Kebumen Sukamto SSos MT. Potongan tumpeng diberikan kepada Ketua PWI Kebumen Supriyanto.

Di sela acara juga ada pemberian santunan kepada anak yatim yang ada di sekitar kantor PWI Kebumen di Kelurahan Kebumen. Santuan dan pembagian sembako bekerja sama dengan PDAM Kebumen Infaq Club.

Acara dihadiri sejumlah undangan dari unsur Forkompimda, Kepala Bagian Prokopim Setda Kebumen Dewi Indri Astuti dan jajaran Humas Polres Kebumen, Kodim 0709, Kemenag, Baznas dan BPBD Kebumen. Acara dilanjutkan ramah tamah, makan bersama dengan hiburan live musik Pancer Akustik.

Ketua Panitia HPN 2025 Sarif Hidayat melaporkan rangkaian kegiatan HPN di Kebumen telah dimulai sejak 7 Februari 2024 dengan ziarah dan anjangsana. Selain itu Sabtu (8/2/2025) pagi diisi medical check up (MCU) bagi para wartawan di RSUD dr Soedirman.

PWI juga bekerja sama dengan Baznas Kebumen melaksanakan bakti sosial. Kemudian edukasi jurnalistik untuk pelajar dan mahasiswa melalui PWI Goes to School, pameran foto, lomba foto dan video tentang Geopark Kebumen, malam apresiasi seni dan budaya, dan pemberdayaan UMKM. Puncak acara akan dilaksanakan resepsi HPN 2025.

HPN 2025 ini mengangkat tema “Pers Mengawal Pengentasan Kemiskinan Menuju Kebumen Sejahtera.” Diharapkan insan pers di Kebumen terus berkontribusi mendukung program pemerintah dalam rangka mengentaskan Kebumen dari kabupaten termiskin di Jawa Tengah.

Menyinggung tema HPN 2025, Ketua PWI Kebumen Supriyanto mendorong insan pers di Kebumen terus meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu kemiskinan, termasuk penyebab, dampak, dan solusinya. Kemudian bagaimana pers berperan sebagai pengawas terhadap kebijakan dan program pemerintah yang bertujuan mengurangi kemiskinan.

Selanjutnya, insan pers diminta tidak bosan memberikan informasi dan edukasi serta sosialisasi program-program pemerintah, layanan kesehatan, dan peluang pendidikan termasuk pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Pers juga bisa menjadi media untuk dialog tentang isu-isu kemiskinan, mempertemukan berbagai pihak yang berkepentingan untuk bertukar pandangan dan mencari solusi,” tandas Supryanto.

Tak tak kalah penting, insan pers di Kebumen diminta terus menjadi penyambung lidah rakyat, menyuarakan aspirasi masyarakat miskin dan marginal dan mengingatkan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif.

Kepala Dinas Kominfo Kebumen Sukamto, menyampaikan terima kasih atas kontribusi pers dalam mengawal pembangunan di Kebumen. Menyoroti tema yang diangkat, mengingatkan bahwa tingkat kemiskinan di Kebumen masih perlu perhatian serius.

“Kami berharap pers tetap menjadi penyampai informasi yang akurat sekaligus melakukan kontrol sosial. Terkait dengan kemiskinan, tentu harus ditanggulangi. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi bersama,”ujar  Sukamto.

Mengenai Geopark Kebumen yang berstat Unesco Global Geopark (UGGp), Sukamto berharap potensi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama dalam penanggulangan kemiskinan, mendongkrak sektor wisata dan mengangkat budaya lokal.

Komper Wardopo