SALATIGA (SUARABARU.ID) – Komunitas Salatiga Space Market (SSM) yang Kembali menggelar bazar dan pakaian second brand di lantai dua Terminal Tingkir, Salatiga, Rabu (5/2/2025) sampai Minggu (9/2/2025).
Sejak diresmikan tanggal 13 desember 2023 oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, Terminal Tingkir Salatiga tak hanya berfungsi sebagai pusat moda transportasi umum bus antarkota, namun bertransformasi pula menjadi pusat kegiatan serbaguna bagi masyarakat. Salah satunya yakni penyediaan ruang pameran dan kegiatan UMKM.
Komunitas Salatiga Space Market atau kerap disebut SSM ini mengadakan bazar UMKM dengan tajuk SSM EXPO DISKONAN GEDEN. Dalam kegiatan tersebut, terdapat beragam bazar menarik, seperti thrifting yakni pasar pakaian second brand, aksesoris lawas seperti kaset, komik dan mainan jadul. Ada pula bazar jajanan UMKM yang terletak di teras sayap lantai dua.
Menurut penyelenggara, SSM EXPO telah rutin menggelar bazar UMKM setiap bulan di kota Salatiga. Kegiatan ini menggandeng banyak pelaku UMKM, SSM EXPO dan berhasil menjadi pusat tren fesyen bagi anak muda.
Sementara untuk lokasi digelarnya acara ini kerap dilaksanakan di dua tempat, yakni di gedung Tenis Indoor Krindanggo dan Terminal Tingkir Salatiga.
Fabian, Salah satu pelaku UMKM yang menjual ragam aksesoris jadul mengaku, pemilihan Terminal Tingkir sebagai tempat diselenggarakanya acara tak lepas dari wilayah Kecamatan Tingkir yang menjadi sentra industri di Salatiga.
“Pegawai PT SCI (Selalu Cinta Indonesia) kebanyakan anak muda, Mas. Kebetulan di tanggal 5 kemarin kita gelar berbarengan dengan tanggal gajian. Jadi target sasaran kita salah satunya para pekerja pabrik di wilayah Tingkir,” terang Fabian, Sabtu (8/2/2025).
Sentra pakaian second brand memang digandrungi anak muda Salatiga. Terbukti dengan digelarnya SSM EXPO sejak tahun lalu, tren penjualan meningkat seiring berkembangnya pasar pakaian bekas yang akrab ditelinga kawula muda sebagai ajang thriting ini.
Berdasar pantauan SuaraBaru.id, gandrungnya anak muda dengan festival bazar semacam ini tak lepas dari kebijakan pemerintah kota Salatiga yang mendorong penuh kegiatan UMKM. Seperti misalnya diadakanya Car Free Night yang banjir jajanan UMKM, memberi fasilitas dan pelatihan UMKM, serta Pemerintah telah memberikan kemudahan pendaftaran produk UMKM di marketplace. Hal ini tentu membuat geliat UMKM di Salatiga berkembang pesat.