WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Reaksi Cepat (TRC) Siaga Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, sigap melakukan percepatan penanganan bencana alam pohon tumbang. Tujuannya, agar akses hubungan darat yang macet cepat terpulihkan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, Sabtu (8/2/25), menyatakan, lokasi pohon tumbang itu berada di Dusun Sangrahan, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya berlangsung Jumat sore (7/2/25) Pukul 16.30.
Warga amasyarakat menyatakan, pemicunya karena muncul angin kencang tatakala bersamaan turun hujan deras. Dampaknya, merobohkan sejumlah pohon tanaman karang kitri (penghijauan) di lahan tegalan dan pekarangan penduduk.
Diantara pohon yang roboh tersebut, ada yang tumbang melintang jalan. Dampaknya, menyebabkan akses hubungan darat antardusun antardesa, dan jalur menuju ke pusat pelayanan masyarakat menjadi macet. Seperti jalan ke Kantor Desa, sekolah dan Puskesmas serta ke pasar. Pohoin tumbang itu, juga memutuskan jaringan listrik.
Menyikapi bencana angin kencang tersebut, BPBD Kabupaten Wonogiri mengirimkan 3 personel TRC siaga bencana, terdiri atas Teguh Sri Adi, Sentot Gunawan dan Muhammad Shulton Habibulloh. Ketiga personel ini meluncur ke lokasi bencana dengan membawa serta peralatan pemotongan pohon, termasuk gergaji mesin (chainsaw). Segera dilakukan pemotongan pohon yang melintang jalan untuk disingkirkan ke tepi, dalam upaya mempercepat pemulihan kemacetan.
Cuaca
BPBD menginformasikan, cuaca hari ini ditandai adanya hujan ringan sampai lebat, suhu udara 28°C, kecepatan angin 2 KM per jam, arah angin dari timur, kelembaban udara 92%.
Petugas yang melaksanakan piket di Posko Siaga, senantiasa memantau kondisi cuaca terkini melalui informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Juga memantau Early Warning System (EWS) atau peralatan sistem peringatan dini untuk mendeteksi ada tidaknya bencana tanah longsor maupun banjir. Bersamaan itu, juga dilakukan koordinasi wilayah melalui sarana komunikasi, WAG, Radio, Media Sosial lainnya.
Menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi pada musim penghujan ini, masyarakat diseru untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya. Utamanya terhadap kemunculan bencana hidrometeorologi, seperti hujan angin, puting beliung, tanah longsor dan banjir.
Bila terjadi bencana, dapat melaporkannya ke BPBD Kabupaten Wonogiri, melalui call center telepon (0273)-323 184
WhatsApp (WA) Pusdalops +62 851-7118-9112, Instagram https://instagram.com/
atau Website www.bpbd.wonogirikab.go.id.(Bambang Pur)