SEMARANG (SUARABARU.ID) – Calon kepala daerah terpilih yang akan segera menjalani pelantikan diminta untuk segera mematangkan berbagai visi maupun misinya. Hal ini sangat penting, sehingga usai dilantik bisa langsung tancap gas bekerja untuk melayani masyarakat.
“Masih banyak pekerjaan besar yang harus ditangani. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, maupun masalah sosial lainnya,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, Abdul Aziz, Kamis 6 Februari 2025.
Dirinya menjelaskan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, hingga September 2024 lalu masih ada 3,40 juta penduduk di provinsi ini yang masuk kategori miskin. Sejumlah daerah termasuk menjadi kantong kemiskinan di Jawa Tengah, contohnya seperti di Brebes, Tegal, dan beberapa wilayah lainnya.
“Untuk mengatasi kemiskinan Ini juga membutuhkan berbagai inovasi dari kepala daerah, agar supaya warga miskin di Jateng semakin berkurang,” kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal ini.
![blank](https://suarabaru.id/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Menurutnya, inovasi yang dilakukan antara lain memanfaatkan APBD, kemitraan dengan sektor non pemerintah, dan juga tentunya dibutuhkan regulasi yang tepat untuk peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.
“Kalau regulasi serta kebijakannya tepat, maka dampaknya pendapatan dan taraf hidup masyarakat juga bisa meningkat, sehingga bisa mendorong pengentasan kemiskinan,” terang legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Brebes ini.
Lebih jauh mantan bendahara PP Pagar Nusa NU ini juga menegaskan, meningkatkan akses warga masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar lainnya juga sangat penting.
“Komitmen, menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik. Sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dapat diberikan secara cepat, tepat, dan transparan,” tandas mantan Ketua Bidang Agama PMII ini.
Hery Priyono