JEPARA (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara dinilai oleh Penjabat Bupati Edy Supriyanta senantiasa gerak cepat (Gercep) dan berada di garda depan saat terjadi bencana daerah. Hal tersebut diungkapkan saat mengunjungi kantor tersebut dan bertemu dengan segenap staf, Rabu (5/2-2025). Rombongan Pj Bupati Jepara ini diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD, Arwin Noor Isdiyanto.
Berdasarkan pengamatan Edy selama ini, BPBD selalu siap 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada terbaik masyarakat yang membutuhkan, bersama instansi terkait dan puluhan organisasi relawan yang ada. “BPBD sudah menjalankan fungsi sebagai fasilitator pengerahan sumber daya untuk penanganan tanggap darurat bencana secara cepat, tepat, efisien dan efektif,” ungkap Edy
Pada kesempataan tersebut ia juga minta maaf kepada seluruh pimpinan dan staf BPBD serta relawan penanggulangan bencana. Pasalnya ia sering kali telpon tengah malam jika mendapatkan informasi terjadinya bencana dari masyarakat. “Kemudian BPBD segera melangkah melakukan koordinasi, komunikasi dan sinkronisasi pelaksanaan penanggulangan bencana,” tuturnya
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Arwin Noor Isdiyanto kepada SUARABARU.ID menjelaskan, pada tahun 2025 di Jepara terjadi kejadian bencana mulai pohon tumbang 26 kejadian, angin kencang 4 kejadian, rumah rusak 17 buah, tanah longsor 8 tempat, banjir 7 tempat, serta tanggul rusak, penemuan jenazah, kecelakaan laut, kecelakaan sungai hingga kebakaran rumah.
Hadepe