KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo Selasa (21/1) sore melaksanakan kunjungan dinas ke Kodim 0709 Kebumen.
Kedatangan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo disambut Komandan Kodim (Dandim) 0709 Kebumen Letkol CZi Ardianta Purwandhana berserta para perwira staf, Danrami serta segenap anggota dengan meriah.
Hadir mewakili Bupati Kebumen Asisten 1 Sekda Bidang Pemerintahan Agung Pambudi, didampingi Kepala Satpol PP Kebumen Ira Puspitasari, serta jajaran Forkompimda Kebumen.
Brigjen Bambang mengatakan, kegiatannya di Kodim 0709 tidak lain untuk mengetahui sejauh mana program kerja kedinasan berjalan dengan baik. Termasuk untuk menyelaraskan visi dalam rangka mendukung program kerja pemerintah.
“Jadi yang belum baik diperbaiki lagi ditingkatkan lagi kinerjanya, yang sudah baik harus dipertahankan. Kita harus punya visi yang sama untuk mendukung program kerja pemerintah,”ujarnya.
Menurut Danrem, beberapa program yang perlu dikawal dengan baik yakni menyangkut ketahanan pangan, swasembada pangan, maupun makan bergizi gratis (MBG). Di Kebumen program MBG belum bisa berjalan karena dapur sehatnya belum selesai dibangun.
“Untuk program MBG kita harus mendukung itu terutama dalam hal pengecekan dan pengawasan. Kemudian kita juga membantu pendistribusian ke sekolah-sekolah, maupun mengawasi pelaksanaannya sampai sekolah-sekolah,”tandas Brigjen Bambang.
“Mudah-mudahan program ini tepat sasaran, bisa dinikmati seluruh anak Indonesia, sehingga harapannya ke depan anak-anak kita bisa tumbuh dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang, untuk bisa mencapai Indonesia Emas,”tambahnya.
Sementara itu Dandim 0709/Kebumen Letkol CZi Ardianta Purwandhana menyambut antusias kedatangan Danrem 072/ Pamungkas.
Dandim siap melaksanakan arahan dari pimpinan. Untuk pelaksanaan program MBG, pihak Kodim sudah menyediakan lahan milik TNI AD untuk pendirian dapur sehat di dua tempat, yakni di Gombong dan Ambal.”Kita targetkan bulan depan sudah bisa beroperasì, tim terus bekerja,”ujar Dandim. .
Menurut Letkol CZi Ardianta, setiap satu dapur bisa melayani 2.500 sampai 3.000 porsi makanan untuk siswa di kecamatan tersebut. Pihak TNI hanya menyediakan lahan, untuk pengerjaanya dikelola masyarakat. TNI siap mengawal dan mengawasi agar program ini berjalan dengan baik.
“Seperti yang disampaikan kita turut mengawal program MBG, mendukung sepenuhnya agar berjalan dengan baik, yang kita harapkan tidak ada temuan makanan yang basi, bahan-bahannya sudah tidak segar, bahkan keracunan, itu jangan sampai,”tandas Dandim.
Komper Wardopo
