WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta, Aqua Danone dan PT Tirta Investama Wonosobo, Selasa (17/12/2024), menggelar “Festival Cegah Stunting” dan “Gelar Karya UMKM” di Balai Desa Blederan Mojotengah Wonosobo.
Festival Cegah Stunting dan Gelar Karya UMKM tersebut merupakan kegiatan evaluasi program corporate social responsibility (CSR) 2024 dari Aqua Danone di beberapa desa yang menjadi binaan dan pendampingan program.
Festival Cegah Stunting diisi dengan dialog publik yang mendatangkan Wakil Bupati Wonosobo M Albar, Kepala Bagian CSR PT Tirta Investama Basuki Rahmat, Ketua Dewan Pembina LPTP Surakarta, Mahmudi, perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Sekretaris DPPKBPPPA setempat.
Adapun Gelar Karya UMKM, diisi dengan ekspo produk makanan khas Wonosobo dan pameran hasil-hasil pertanian, seperti tanaman cabe, kangkung dan sayur-sayuran lainnya. Ada juga karya kreatif anak-anak GenRe dampingan DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo.
Humas LPTP Surakarta Laeli Yeni menyebut PT Tirta Investama dan Aqua Danone punya UMKM dampingan. Yakni KUB Kucai Jaya, KUB Sejahtera, KUB Al Barokah, KUB Berkah Mandiri dan Mbul Coffee. UMKM tersebut memproduksi jipang, opak singkong, abon, rengginang, stik singkong dan kopi arabika.
“Produk UMKM itu dibuat dari bahan baku pilihan dan diolah sesuai dengan persyaratan dan standar keamanan pangan. Ini merupakan pengembangan UMKM untuk meningkatkan ekonomi keluarga melaui industri rumah tangga (IRT). Kami juga membantu pemasaran produk kelompok UMKM dampingan,” katanya.
Terus Bergerak
Kepala Bagian CSR PT Tirta Investama Basuki Rahmat menjelaskan program Wonosobo tangkas lestari Aqua Danoe yang dilaksanakan LPTP di lapangan meliputi, pencegahan stunting dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), edukasi gizi seimbang dan pelatihan kader Posyandu dan PKK.
“Adapun program wash meliputi pembangunan sistem air bersih, optimalisasi dan digitalisasi KPSPAMS. Sedang kegiatan sanitasi dan kesehatan lingkungan berupa, edukasi sampahmu tanggungjawabmu, pendampingan bank sampah dan jambanisasi,” bebernya.
Program konservasi, lanjut Basuki, terdiri dari kegiatan menjaga ketersediaan mata air, meresapkan air ke dalam tanah dan penanaman pohon. Sementara program pertanian berkelanjutan diwujudkan melalui kegiatan kebun gizi, pertanian organik dan pemanfaatan pekarangan untuk menanam aneka sayuran dan buah-buahan.
“Goal dari program di atas, yakni meningkatkan kualitas hidup keluarga dan tata kelola fungsi lingkungan yang menjamin kelestarian sumberdaya air untuk mendukung sumber-sumber penghidupan yang berkelannjutan. Intinya bahwa tanggungjawab perusahaan tidak hanya sampai di pintu gerbang tapi harus memberikan manfaat pada masyarakat luas,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo M Albar menyampaikan terima kasih atas peran serta Aqua Danone, PT Tirta Investama dalam membantu pengentasan kasus stunting dan kemiskinan. Program kelestarian lingkungan, pengembangan UMKM maupun pertanian berkelanjutan sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Angka stunting di Wonosobo masih tinggi meski prosentasenya mulai turun. Maka perlu gerak langkah bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Meskipun upaya penanganan kasus stunting dan kemiskinan cukup berat tapi masyarakat tidak boleh menyerah. Semua harus optimis untuk melahirkan anak tanpa stunting. Anak yang sehat, kuat dan cerdas,” pungkasnya.
Muharno Zarka