KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Akses jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sempor, Kebumen-Kabupaten Banjarnegara akhirnya bisa kembali dilalui setelah sempat tertutup oleh longsoran material batu besar.
Longsor tersebut terjadi di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kebumen pada Senin (16/12/2024) petang sekitar Pukul 18.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Kapolsek Sempor Iptu Darminto menjelaskan, bongkahan batu besar yang menutupi jalan berhasil dievakuasi menggunakan alat berat pada pagi ini, Selasa (17/12/2024) sekitar Pukul 08.00 WIB.
“Dengan kerja sama semua pihak, batu besar yang menutup akses akhirnya berhasil dipindahkan dan arus lalu lintas kembali normal,”ujar Iptu Darminto mewakili Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho menjelaskan kondisi pascaevakuasi longsor.
Sebelumnya, longsoran tersebut menyebabkan kemacetan total karena jalur utama benar-benar lumpuh. Proses evakuasi pada Senin (16/12) malam sempat dihentikan akibat cuaca buruk yang dikhawatirkan memicu longsor susulan.
Apalagi ada material batu di tebing yang bisa saja sewaktu-waktu runtuh akibat hujan. Keselamatan petugas menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana ini.
Evakuasi batu besar ini melibatkan sejumlah pihak. Antara lain Polsek Sempor, Koramil Sempor, BPBD Kebumen, pemerintah desa setempat, serta dibantu warga sekitar dan sukarelawan bencana. Koordinasi yang baik antarinstansi mempercepat proses penanganan dan pemulihan akses jalan provinsi tersebut.
Akibat lumpuhnya jalur utama, pihak kepolisian sempat mengalihkan arus lalu lintas pada Senin malam. Pengguna jalan diarahkan melalui jalur alternatif di sebelah timur yang melewati Benteng Van Der Wijck, Gombong. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
Para pengguna jalan, khususnya yang hendak menuju Banjarnegara, menyambut baik kabar ini, karena jalur tersebut juga merupakan jalur lintas ekonomi.
Selain bongkahan batu besar, material longsoran berupa tanah juga dibersihkan menggunakan alat berat. Termasuk batu yang berada di lereng bukit, yang berpotensi dapat meluncur jatuh ke jalan sekalian dievakuasi untuk meminimalkan bahaya.
Iptu Darminto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintasi jalur rawan longsor di musim penghujan ini.
“Kita sudah berkoordinasi berbagai pihak untuk memantau kondisi jalan dan mengantisipasi longsor susulan. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama,”terangnya.
Dengan berhasilnya evakuasi material longsor, aktivitas perekonomian dan mobilitas warga di jalur Sempor-Banjarnegara kini kembali normal. Pemerintah daerah bersama instansi terkait berkomitmen untuk melakukan pemantauan dan perawatan rutin di jalur tersebut.
Komper Wardopo