WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) RI A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan akan mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen.
Hal itu ditargetkan akan terwujud dalam 2 tahun ke depan sebagaimana arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Saat ini angka kemiskinan di Indonesia masih mencapai 9,3 persen.
“Maksimal 2 tahun lagi di Indonesia sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Semoga saja bisa lebih cepat dari itu,” harap Cak Imin saat mengunjungi daerah miskin di Desa Gunturmadu Mojotengah, Wonosobo, Senin (16/12/2024).
Untuk mewujudkan target ini, Menko PM yang juga Ketum DPP PKB itu mengatakan salah satunya dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu perbaikan infrastruktur dan melalui pemberian bantuan langsung.
Gerakan Total
“Untuk itu, saya minta kepada seluruh kementerian untuk melakukan gerakan total. Di antaranya mengenai peningkatan SDM melalui pendidikan, infrastruktur dan bantuan yang bersifat langsung,” ujar dia.
Cak Imim melihat meski masih terdapat daerah miskin ekstrem di Wonosobo, namun Wonosobo memiliki banyak potensi yang bisa ditingkatkan untuk menurunkan angka kemiskinan. Salah satunya adalah melalui wisata alam.
“Wonosobo memiliki potensi besar, memiliki keindahan alam yang luar biasa. Melalui jalur wisata ini juga bisa solusi cepat mengatasi kemiskinan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut angka kemiskinan di Wonosobo saat ini 15,28 persen. Sedangkan untuk miskin ekstrem 1,26 persen.
“Angka kemiskinan di Wonosobo tahun ini sebenarnya sudah turun dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun 2023 15,58 persen pada tahun 2024 menjadi 15,28 persen. Untuk yang kemiskinan ekstrem 1,26 persen,” sebutnya.
Muharno Zarka
