SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memberikan penghargaan kepada dua mitranya dalam perayaan Dies Natalis ke-68 UKSW di Balairung Universitas, belum lama ini.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Dr. (H.C.) Sudhamek A.W.S., S.E., S.H., selaku Chairman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk sekaligus Chairman Dharma Agung Wijaya Group, serta Mayor Inf. Muhlisin selaku Kasdim 0722/Kudus.
Dalam semarak perayaan Dies yang penuh dengan berbagai capaian prestisius, penyerahan penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas kontribusi besar keduanya dalam mendukung pengembangan kampus.
Sudhamek sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan salam Pancasila kepada sivitas akademika UKSW yang merupakan Kampus Indonesia Mini. Sebagai alumni Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW, Sudhamek telah menjadi mitra strategis dengan peran penting dan dukungan aktifnya dalam berbagai program kampus.
Penghargaan “Dukungan Program Super Prioritas untuk Kesujanaan Pimpinan” diberikan kepada Sudhamek, selepas ia berkesempatan menyampaikan pemaparan berharganya mengenai “Transformasi Pendidikan di era Artificial Intelegent: Personalization dan Mindful learning”.
UKSW diharapkan mengikuti perkembangan teknologi dan AI, namun menggunakan dengan etis dan bijaksana atau mindful deep learning. Sebagai alumni berprestasi, ia tidak ketinggalan menandai perjalanan akademis berkesannya di Kampus Indonesia Mini.
Dalam suasana penuh nostalgia, Sudhamek berbagi perjalanannya selama menempuh pendidikan di UKSW. Dalam pidatonya, dirinya kembali mengenang kampus yang berada di kota kecil ini sebagai tempat yang telah membentuknya menjadi sosok sukses seperti saat ini.
Sudhamek yang juga Sekretaris Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh UKSW.
“Banyak hal yang saya peroleh dan membentuk saya di almamater tercinta ini. Terima kasih untuk semua dukungan dari Satya Wacana. Sukses dan make UKSW even greater,” ucapnya.
Dalam pidatonya di Dies Natalis ke-68 UKSW, Sudhamek juga menyampaikan optimisme menuju masa depan Pendidikan dengan pendekatan mindful learning. AI dapat menjadi alat untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berfokus pada pengembangan karakter anak didik, serta memungkinkan kita merancang sistem pendidikan yang memprioritaskan potensi unik setiap individu untuk kemudian diintegrasikan dengan latihan kesadaran penuh (mindfulness practices)
Sementara itu, penghargaan “Mitra Pendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bela Negara dari Unsur TNI” diserahkan kepada Mayor Inf. Muhlisin. Penghargaan ini menandai semangat dedikasinya bersama Korem 073/Makutarama Kota Salatiga selama mendampingi mahasiswa di program MBKM, dalam membagikan wawasan dan keterampilan tentang nilai kebangsaan dan ketahanan nasional.
Dalam mensukseskan kegiatan MBKM, Mayor Inf Muhlisin membuat suatu perencanaan dan persiapan yang sangat matang serta terukur, dengan beberapa materi, baik materi pengetahuan maupun keterampilan. Di dalam Proses Pembelajaran MBKM terbagi menjadi 3 pola kegiatan yang mendasar, disebut Tri Pola Dasar yaitu Jasmani, Akademik dan Sikap Perilaku/Mental Ideologi, sehingga tujuan dan sasaran kegiatan MBKM tersebut dapat tercapai dengan baik. Pendampingan itu dilakukan dalam kurun waktu tahun 2023 hingga 2024.
“UKSW di kacamata TNI bukan hanya Kampus Indonesia Mini. UKSW adalah kampus Pancasila dan kampus Bhinneka Tunggal Ika,” tandasnya.
Menyerahkan secara langsung setiap penghargaan, ungkapan terima kasih disampaikan oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. “Atas nama UKSW, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan pendampingannya selama ini,” tuturnya.
Kerja sama ini diharapkan terus berkelanjutan demi terwujudnya para generasi penerus bangsa berprestasi dan berkarakter. Hal ini mengukuhkan komitmen UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Ning S
