JEPARA (SUARABARU.ID)- Ponpes Nurul Ilmi melaksanakan Pembukaan Mukhoyyamah tahfiz dan apel milad Muhammadiyah ke-112 yang berlangsung Jumat – Sabtu ( 29-30/11/2024 M, 28-29 Jumadil Awal 1446 H).
Pelaksanaan Mukhoyyamah dan Apel Milad di obyek wisata air terjun Songgolangit. Dihadiri oleh jajaran PCM Kembang dan PRM secabang Kembang.
Dalam sambutannya PCM Kembang yang sampaikan oleh Dwi Suprapto memberikan semangat kepada para santri agar selalu semangat dalam Tholabul Ilmi untuk menjadi Kader. ” Milad Muhammadiyah seharusnya dijadikan sebagai ajang/event untuk bersemangat dalam bermuhammadiyah, memajukan Indonesia,” ujar Dwi Suprapto.
Selaku pembina upacara adalah KH Sukahar,M.P.I Mudir Ponpes Nurul Ilmi. Dalam amanatnya Ustaz Sukahar selaku Mudir menyampaikan acara ini bahwa acara ini bertujuan untuk menempa mental santri, mewujudkan generasi Qur’ani. “Para santri harus berprestasi dan tetap menjaganya akhlak baik di dalam pesantren atau di luar pesantren. Santri Nurul Ilmi berakhlak mulia saleh di mana-mana,” pinta KH. Sukahar.
Mukhoyyamah Tahfidz ini yang pertama kali di ponpes Nurul Ilmi. Seiring dengan hari Milad Muhammadiyah, maka Acara Mukhoyyamah digabung dengan Apel Milad.
Selama dua hari para santri ditempa dengan kegiatan fisik dan mental untuk mengedukasi mereka agar menjadi generasi yang kuat secara fisik dan saleh secara prilaku.
Pentas seni menjadi acara yang meriah di malam hari Mukhoyyamah. Berbagai kreativitas santri dan karya seni ditampilkan. Tampilan seni berupa drama, pidato 3 Bahasa, dan semapor memeriahkan malam Mukhoyyamah.
Kegiatan mukhoyyamah menjadikan para santri riang gembira dan segar/fresh. “Acara ini akan menjadi agenda rutin Ponpes pada tahun-tahun berikutnya,” pungkas KH Sukahar.
Hadepe – Edy S