SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ibunda Dede Yusuf, Rahayu Effendi, artis senior meninggal dunia pada Kamis (28/11/2024) pukul 04.38 WIB di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta Selatan. Informasi tersebut dibagikan keluarga melalui platform media sosial.
Melansir dari Suara.com, Kaneishia Yusuf, cucu Rahayu Effendi menyampaikan kabar kepergian sang nenek melalui unggahan di Instagram Story. Kaneishia menuliskan permohonan doa agar amal ibadah neneknya diterima oleh Tuhan. “I love you Nin Ayu, always”.
Diketahui, Dede Yusuf, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, juga mengunggah kabar duka tersebut di akun Instagram-nya. Ia mengenang sang ibu yang pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat. “Mohon dimaafkan,” tulis Dede Yusuf dalam unggahannya.
Jenazah Rahayu Effendi disemayamkan di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, sebelum dimakamkan pada Kamis pukul 14.00 WIB di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Rahayu Effendi lahir pada 30 Agustus 1942. Pada tahun 1964, menjadi awal perjalanannya di dunia seni, saat ia bergabung dalam pertunjukkan drama Sumpah Palapa di Bali Room Hotel Indonesia bersama Lasmijah Hardi. Perjalanan itu membawanya masuk ke layar lebar dengan film pertamanya, Pilihan Hati (1964).
Sepanjang kariernya, ia membintangi sejumlah film ternama seperti Sembilan (1967), Lisa (1971), dan Perkawinan (1972). Pada 1975, ia dinominasikan di Festival Film Indonesia (FFI) untuk film Pacar Pilihan.
Sebagai ibu, Rahayu Effendi juga dikenal sangat dekat dengan kedua anaknya, Bobby dan Dede Yusuf, hasil pernikahannya dengan Tammy Effendi, anak dari penyair Roestam Effendi.
Di masa tuanya, Rahayu masih aktif mendukung karier anaknya, termasuk saat Dede Yusuf mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Ia juga menikmati perannya sebagai nenek dari dua cucunya, Alifiya Arkana Paramita dan Kaneishia Lathifa Zahra.
Rahayu pada tahun 2013 mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards dari Festival Film Bandung sebagai penghormatan atas dedikasinya di dunia perfilman Indonesia.
Ning S