WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ada yang unik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 pada saat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024 kemarin di Desa Burat Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.
Jika keunikan di TPS lain petugas KPPS mengenakan pakaian formal, baju adat, seragam kesenian atau berkaos olahraga sepakbola, di TPS 02 Desa Burat Kepil semua petugas KPPS justru mengenakan seragam sekolah bawahan abu-abu atas putih laksana anak SMA/SMK/MA.
Maka ketika memasuki area KPPS yang berada di salah satu bangunan sekolah, kesan yang muncul kali pertama adalah suasana hiruk pikuk keramaian anak-anak sekolah SMA, SMK maupun MA.
Kepala Desa Burat Kepil Alfi Himatul Ulya, Kamis (28/11/2024), mengatakan konsep TPS unik ini merupakan inisiatif KPPS, untuk menciptakan suasana berbeda di tengah semarak Pilkada 2024 sekaligus dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN).
“Langkah kreatif tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkada tidak harus kaku dan formal. Melainkan juga dapat diwarnai dengan kreativitas yang tetap menghormati aturan yang ada. Mereka adalah anak-anak muda kreatif,” katanya.
Tarik Pemilih
Sementara itu, Camat Kepil, Eko Premono, menyambut baik kreatifitas yang dilakukan oleh petugas KPPS TPS 02 Desa Burat. Tampilan unik tersebut tentu saja menimbulkan kenangan tersendiri bagi petugas KPPS, yang akan sulit dilupakan nantinya.
“Cara unik tersebut dilakukan petugas KPPS salah satunya untuk menarik warga agar menggunakan hak pilihnya dengan baik di Pilkada 2024. Karena ada suasana lain, pasti para pemilih lebih senang dibandingkan jika petugas KPPS hanya berseragam biasa,” ujarnya.
Menurut Eko Prem, tampilan “aneh” itu juga sekaligus dalam rangka memperingati HGN yang sudah jatuh pada dua hari sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, yakni 25 November 2024. Pelaksanaan HGN dan Pilkada waktunya memang saling berhimpitan.
“Alhamdulillah pelaksaan Pilkada, khususnya di wilayah Kepil bisa berjalan lancar, aman dan damai. Masyarakat setempat sangat antusias dalam menggunakan hak pilihnya,” ujar dia.
Eko Prem berharap paska Pilkada masyarakat Kepil kembali hidup rukun dan bersatu. Perbedaan pilihan politik dalam Pilkada merupakan suatu hal yang biasa. Dia meminta semua pihak kembali ke aktivitas masing-masing.
Muharno Zarka