blank
Paslon Nomor urut 01 Uyip-Satori menyampaikan visi dan misi. Foto: Sutrisno

TEGAL (SUARABARU.ID) – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Nomor urut 01 Edy Suripno-Ahmad Satori (Uyip-Satori) bahwa masyarakat bisa menilai proses debat berlangsung.

Debat kedua ini kata Uyip menggunakan tematik artinya masyarakat bisa menilai bagaimana proses debat ini berlangsung dan tema apa yang bisa di ambil.

“Kita harus punya satu pandangan. Tadi kami menyampaikan sejak Tahun 1988 begitu Kota Tegal ada pemekaran mendapat wilayah di Kecamatan Tegal Selatan dan Kecamatan Margadana,” kata Uyip kepada wartawan usai debat, Kamis (13/11/2024) malam.

Kata Uyip dua wilayah tersebut sangat membutuhkan akses, pengembangan wilayah dan infrastruktur yang tidak merata. Pelayanan dasar dan sanitasi kata Uyip disana kurang.

Lebih lanjut Uyip menyampaikan perlu membikin sebuah perencanaan bahwa di wilayah dua kecamatan tersebut harus terbangun rasa keadilan maka, Uyip-Satori memiliki konsep membikin sebuah kenyamanan, kebijakan yang adil dan merata bahwa di wilayah tersebut akan kita konsenkan untuk pengembangan infrastuktur dikemudian hari.

“Kemudian kita juga harus menangkap dua wilayah tersebut juga terjadi ketimpangan ekonominya. Maka ketimpangan tersebut akan kita selesaikan,” terangnya.

Berbekal pengalaman dirinya 20 tahun dan Satori 15 tahun menjadi Anggota DPRD Kota Tegal, pihaknya mengikuti seluruh rangkaian bagaimana kebijakan yang seharusnya maka, inilah kebangkitan orang Tegal.

“Yuh Nyawiji bareng-bareng kita jadikan satu karena pelajaran masa lalu akan kita jadikan refleksi untuk menata yang akan datang. Itulah kesempurnaan yang harus kita sadari bersama-sama. Uyip-Satori Bismilah jadi, mohon dukungannya,” pinta Uyip.

Sutrisno