Semarang (SUARABARU.ID) – Lomba burung bertajuk “Road to Ikhwan Ubaidillah Cup 2” sukses digelar di gantangan Lindu Aji BC bertempat di Jl.Pusponjolo Selatan Semarang, Minggu 03/11/2024. Lomba ini berlangsung meriah dan kondusif, sekaligus menjadi rangkaian lanjutan lomba Ikhwan Ubaidillah cup 1 yang sebelumnya untuk menuju puncak acara yang akan diselenggarakan pada Desember 2024 mendatang. Lomba ini sekaligus menjadi agenda tahunan bagi Lindu Aji BC, yang selalu dinantikan oleh para pecinta burung atau “kicau mania”. Dukungan dari berbagai produk seperti, Sangkar Jendral, Kue Moci Gemini dan Air Mineral Moedal, menambah gelaran semakin meriah.
Ketua Lindu Aji BC, Andi, menyampaikan bahwa gantangan Lindu Aji BC hadir sebagai wadah bagi para kicau mania untuk menyalurkan hobi sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Ia berharap road to ini menjadi langkah awal kesuksesan gelaran puncak di bulan menuju Desember. “Kami berharap lomba ini sebagai langkah awal kesuksesan menuju puncak lomba Ikhwan Ubaidillah cup 2 di bulan Desember,” ujarnya.
Yoyok, pelaksana lomba, menambahkan bahwa Lindu Aji BC kini telah menjadi salah satu barometer kicau mania untuk berlomba maupun melatih burung kesayangan. Ia juga menyatakan komitmen Lindu Aji BC untuk terus berbenah dan mengikuti perkembangan dunia perburungan, terutama dalam sistem penilaian. Saat ini, mereka telah menerapkan metode penilaian terbuka 16G dan 24G yang diterima oleh kicau mania.
Lomba kali ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, seperti Kudus, Pati, Jepara, Salatiga, Kendal, dan Pekalongan. Persaingan menuju juara berlangsung ketat, dengan burung-burung berprestasi tampil menunjukkan performa terbaiknya. Kelas Murai Batu menjadi perhatian para peserta, terutama di kelas utama dengan tiket senilai Rp330K, di kelas ini, SG, burung Murai Batu milik Saiful Ban SF, tampil impresif dengan gelontoran pukulan panjang dan volume suara yang kuat. SG berhasil meraih juara satu di kelas utama dan kembali mendominasi dan juara satu di kelas Delviadri dengan tiket 220K, secara keseluruhan SG meraih double winner.
Di kelas Kacer, burung-burung dari Jefrie SF asal Pekalongan juga mencuri perhatian. Burung miliknya, Mutiara Hitam dan Guci Sakti, berhasil meraih juara satu di kelas berbeda, yakni kelas Jendral dan Gemini.
Seluruh tim juri Lindu Aji bc bertugas dengan profesional dan adil, memastikan setiap burung dinilai dengan cermat dan adil. Hal ini membuat para peserta merasa puas dengan penilaian yang objektif dan transparan.
Secara keseluruhan, lomba berjalan dengan lancar dan sukses. “Semoga ini menjadi jalan kesuksesan gelaran Ikhwan Ubaidillah Cup 2,” ujar Yoyok di akhir acara. Lomba ini tak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga menjadi momen kebersamaan bagi para kicau mania.
Berikut data juara lengkapnya :
Dwi_Prie