blank
Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur dalam Pertemuan Rutin Jum'at Pahing di Masjid Astana Sunan Mantingan pada Jum'at, 1 November 2024

JEPARA   (SUARABARU.ID) – Pengurus MWC NU dan Pimpinan Banom, serta Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Tahunan  diserukan untuk menjaga kondusifitas dan menjadi “AC” atau pendingin selama Pilkada 27 November 2024.

Hal tersebut ditegaskan oleh  Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur dalam Pertemuan Rutin Jum’at Pahing di Masjid Astana Sunan Mantingan pada Jum’at, 1 November 2024.

Pertemuan Jum’at Pahingan dihadiri juga oleh Dr. Syakirin Ali, KH. Ali Masykur, KH. Mundzirin, KH. Yahya, KH. Syukron Amin, K. M. Rosif Arwani, K. M. Zainal Amin, dan KH. Imron.

blank
Pertemuan Jum’at Pahingan diikuti juga olehPengurus MWC NU dan Pimpinan Banom, serta Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Tahunan

Menurut KH Ali Masykur,  kita sudah biasa berbeda pilihan dalam pemilihan umum, baik Pileg, Pilpres, Pilgub maupun Pilbup. “Yang penting MWC Tahunan tentrem, adem, ayem”, kata Pengasuh Pondok Pesantren API Mathaliul Anwar, Tahunan Randusari Jepara. Semoga kita dipilihkan Allah pemimpin yang amanah dan waras lahir batin”, lanjut Kiai Ali.

Lebih lanjut KH Ali Masykur menegaskan, dalam demokrasi kita boleh mendukung paslon tertentu tetapi jangan sampai menjelekkan paslon lain, apalagi saling bermusuhan antar pendukung paslon.

Ia juga mengutip sebuah hadits mengatakan bahwa ketika Allah menginginkan pemimpin yang baik maka Allah akan menjadikan orang sekelilingnya baik. Jika pemimpin lupa, mereka akan mengingatkan dan membantunya. Sebaliknya, ketika Allah tidak menghendaki seperti itu, maka Allah akan menjadikan orang di sekelilingnya orang yang buruk dan tidak mengingatkan saat pemimpinnya lupa.

Kiai Ali berharap siapapun Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti dapat mengembalikan kejayaan meubel ukir Jepara.

Hadepe – Sub – Yank