blank
Siswa antusias ikuti aksi berbalas pantun. Foto: Isnajib

MJEPARA (SUARABARU.ID) – Peringatan Sumpah Pemuda bertepatan dengan hari Senin, 28 Oktober 2024, SMPN 2 Mayong melaksanakan hajatan kebangsaan. Peringatan Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi pengurus OSIS SMP Negeri 2 Mayong yang telah terpilih untuk dilantik dan dikukuhkan sebagai pengurus OSIS SMP negeri 2 Mayong periode 2024 2025.

Pelantikan pengurus OSIS SMPN 2 Mayong dilaksanakan dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda. Usai mengucapkan keputusan kongres pemuda yang tertuang dalam teks Sumpah Pemuda yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembina upacara, Setyaningsih S.Pd.  yang juga selaku kepala SMPN 2 Mayong melantik dan mengukuhkan pengurus OSIS baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan OSIS.

blank
Lomba baca puisi antar siswa tumbuhkan nasionalisme. Foto: Isnajib

Pembina upacara memberikan amanat agar pengurus OSIS sebagai pemuda harapan bangsa dapat melanjutkan dan mengisi perjuangan bangsa dengan hal-hal yang berguna. Selain itu mau mendalami dan mengamalkan Ikrar Pelajar Indonesia sebagai manifestasi dari ikrar Sumpah Pemuda yang dicetuskan 96 tahun yang lalu.

Sebagai wujud perjuangan pemuda saat ini dalam mengisi kemerdekaan, siswa-siswi SMPN 2 Mayong memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda dengan acara festival bulan bahasa. Usai upacara bendera dan pelantikan OSIS SMPN 2 Mayong, festival bulan bahasa dibuka dengan aksi praktik baik berbalas pantun oleh siswa-siswi SMPN 2 Mayong.

blank
Lomba baca puisi antar siswa SMPN 2 Mayong. Foto: Isnajib

Pantun adalah ragam sastra puisi yang menjadi warisan budaya dan sastra bangsa Indonesia. Sudah selayaknya generasi muda melestarikan dan mengembangkannya. Aksi praktek baik berbalas pantun yang dilaksanakan di lapangan sekolah berlangsung dengan meriah dan menyenangkan. Antusiasme siswa-siswi SMPN 2 Mayong mengikuti kegiatan ini sangat besar. Mereka secara bergantian membacakan hasil karya pantun kelompoknya masing-masing.

Lomba baca puisi, lomba mendongeng atau monolog, lomba drama atau pantomim menjadi rangkaian dalam festival bulan bahasa di Spenduma. Ketiga lomba ini dilaksanakan secara bersamaan dalam ruang yang berbeda, sehingga siswa dapat memilih mana yang ingin dinikmati dan mengekspresikan kemampuannya. Antusias siswa-siswi mengikuti lomba tersebut juga sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar di masing-masing lomba. Koordinator kegiatan, Mustajib Soffan M.Pd. mengharapkan dengan festival bulan bahasa tahun ini, siswa-siswi dapat menumbuhkan kemampuan dan keterampilan berbahasanya melalui ekspresi dalam membaca puisi mendongeng atau monolog dan bermain drama. Selain itu kreativitas peserta lomba diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi yang lain yang menikmati masing-masing lomba.

Setelah rangkaian lomba dilaksanakan tinggal satu kegiatan penutup yaitu lomba jurnalistik, penulisan kreatif reportase kegiatan peringatan bulan bahasa dan Sumpah Pemuda di SMPN 2 Mayong. Di bawah bimbingan wali kelas, siswa-siswi memainkan bolpoinnya menari-nari di atas kertas menuliskan reportase kegiatan peringatan Sumpah Pemuda dan festival bulan bahasa yang dilaksanakan dari pagi hari sampai dengan menjelang Zuhur. Kegiatan ini sekaligus memupuk kemampuan literasi siswa yang masih terus dikembangkan.

Hadepe – Isnajib