blank
Bertempat di Ruang Seminar Modern Lantai 9 Menara USM, sebanyak 50 dosen yang menjadi pendamping PKM, mengikuti Sosialisasi PKM Pendanaan Tahun 2025. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 50 dosen Universitas Semarang (USM), yang menjadi pendamping Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mengikuti Sosialisasi PKM Pendanaan Tahun 2025.

Kegiatan itu dilakukan di Ruang Seminar Modern Lantai 9 Menara USM, Rabu (25/10/2024). Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi itu, Susatyo Nugroho Widyo Pramono ST MM, dan dimoderatori Harmini ST MEng.

Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI yang membuka acara itu mengatakan, jumlah mahasiswa yang lolos PKM dari tahun ke tahun, masih sangat minim. Pada 2022, terkumpul proposal sebanyak 825 buah, tetapi yang lolos hanya dua. Pada 2023, yang lolos ada lima proposal, sedangkan di tahun 2024, hanya ada tiga proposal yang lolos.

BACA JUGA: Calon Wali Kota Tegal Edy Suripno Usung Visi Nyaman, Wibawa dan Sinerji

”Jadi kalau disimpulkan, anak anak lebih mudah mencari prestasi di bidang nonakademik, dibanding akademik,” tutur Junaidi.

Dia berharap, pada tahun ini dosen pendamping lebih insentif dan fokus dalam membimbing mahasiswanya, agar prestasi USM semakin naik.

Adapun tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman tentang Skim PKM bidang Artikel Ilmiah (AI), dan Gagasan Futuristik Tertulis (GFT), kepada calon dosen pembimbing proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Selain itu juga, memberikan pemahaman tentang pentingnya aturan administrasi pada pembuatan proposal PKM, serta pentingnya memahami pedoman PKM. ”Kegiatan sosialisasi ini cukup bagus, karena narasumber memberikan trik dan ide memilih topik PKM yang aktual,” ungkapnya.

Riyan