Layangan naga raksasa bersiap untuk terbang. Foto: Septiana

JEPARA (SUARABARU.ID) – Rangkaian acara Festival Layang-layang Sungging Prabangkala #3 dengan tema Pandansari diselenggarakan dengan apik pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2024. Festival Layang-layang adalah puncak acara yang di tunggu-tunggu untuk disaksikan pada 6 November 2024.

Kali ini kegiatan lomba beserta eksebisi manjer layangan di selenggarakan oleh PELANGI (Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia) Kabupaten Jepara beserta para pemuda Empurancak dan Komunitas seni pendukung lainnya.

Salah satu peserta lomba layangan sedang bersiap menerbangkan karyanya. Foto: Septiana

Pelayang sendiri bukan hanya warga Jepara, juga banyak yang berasal dari kota lain seperti Jakarta, Blora, Tuban, Cilacap, Surabaya, Boyolali dan beberapa kota lainnya. Bahkan Warga Negara Asing juga turut serta dalam festival layang-layang ini, mereka adalah Wieslaw Gwinzdala dan Matheusz Chonowski dari Polandia dan Andreas Agreen dari Swedia.

Peserta lomba layangan 2024. Foto: Septiana

“Untuk alasan kenapa di gelar di sepanjang area pantai Empurancak, dikarenakan lokasi yang luas serta angin yang memadai, tim pemuda Empurancak sendiri yang memback-up untuk ijin, kebutuhan lapangan dan lain-lainnya. Bahkan sudah dua kali kita disini yaitu tahun lalu dan sekarang ini,” ungkap Swastika Tenny, salah satu pelayang perempuan Jepara dan salah satu penggagas eksebisi manjer layangan di sela kesibukannya memandu jalannya acara.

“Kebetulan ini adalah Festival layang-layang yang ke-3 kalinya di gelar di Jepara. Pertama dulu di adakan di pantai Bandengan, lalu kedua dengan tema touring 3 hari di lapangan Kembang, Hotel Sekuro hingga Pantai Empurancak, dan di tahun ini di gelar dana di pusatkan di Pantai Empurancak,” ucap Tenny menambahkan.

Septiana