Warga binaan Lapas Semarang kumandangkan sholawat dalam peringatan Maulid Nabi. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taubah Lapas Semarang.

Kegiatan dihadiri oleh pejabat struktural bersama jajaran, dosen UIN Walisongo Semarang, mahasiswa magang UNDIP dan seluruh WBP beragama muslim. Dalam kesempatan tersebut ribuan jama’ah yang merupakan warga binaan pemasyarakatan bersama-sama mengumandangkan sholawat.

Acara diawali penampilan hadroh dari Lapas Semarang. Kemudian warga binaan pemasyarakatan bersama-sama membaca Maulid Al-Barzanji. Tak sedikit warga binaan menangis karena bacaan tersebut.

Kalapas Semarang diwakili Kepala Bidang Pembinaan, Luhur Prasaja meminta agar peringatan Maulid ini dijadikan momen instropeksi diri. “Mengingat akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya, Kamis (19/9/2024).

Dalam pengajian, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Fachrur Rozi menyampaikan tema “Meningkatkan Akhlak dan Cinta kepada Rasulullah”. “Hidup itu seperti pepatah Jawa, sawang-sinawang, hidup itu enak tidaknya bergantung yang menikmati,” ujarnya.

Fachrur Rozi juga memberikan motivasi kepada warga binaan agar selalu memegang teguh tali agama dan mampu membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat.

Aries Pradana, salah satu warga binaan kasus narkotika menyebut, kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada para warga binaan. “ Jadi lebih kenal lagi terhadap nabi kita,” ucapnya.

Ning S