Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat menyampaikan sambutan. Foto: Dok MP3I

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sejumlah kyai tergabung dalam Majlis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I)  Cabang Kabupaten Jepara menggelar halaqah bersama Kepolisian Resort Jepara bertempat di Pesantren An-Nur Mangunan Jepara. Ada sejumlah agenda penting antara lain, komitmen MP3I dan Polres Jepara dalam mengawal suksesnya pilkada yang akan dihelat pada 27 November mendatang supaya terlaksana dengan lancar, aman tertib penuh semangat kebersamaan menuju Jepara yang lebih baik.

Diantara kyai yang hadir  adalah KH, Ahmad Roziqin, KH. Shohibul Itmam, KH, Adib dan sejumlah kyai lain. Dalam sambutanya Kyai Rosif selaku ketua MP3I mengajak semua elemen anak bangsa bersama kepolisian dan pondok pesantren untuk mewujudkan keamanan ketentraman di tengah tengah masyarakat, menjaga kondusifitas dan  mnejadikan pilkada sebagai sarana menuju Jepara lebih baik dan bermartabat.

Komitmen para kyai tergabung dalam MP3I  bersama Kapolres Jepara  tersebut juga untuk menegaskan adanya sinergitas dalam mengawal dan menjaga masyarakat. “Ulama menjaga keimanan warga dan  Kepolisian  menjaga keamanan warga,” tandas Kyai Roziqin sebagai ketua Pembina MP3I Jepara.

Sementara Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang hadir dengan rombongan para Kasat dan anggota kepolisian, menegaskan perlunya sinergi semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat. “Kita butuh suasana aman dan nyaman supaya kita dapat melakukan aktivitas, ngaji sholawatan dan lainya  dengan tenang dan aman, tidak seperti di Palestina. Kita butuh kolaborasi dengan banyak pihak utamanya para kyai” ujar tegas dalam sambutanya.

Selain komitemen tersebut, halaqah ini juga akan terus berlanjut dalam berbagai momentum mendatang sesuai kondisi perkembangan di Jepara. “Kolaborasi ulama dan kepolisian ini akan terus berlanjut sesuai perkembangan Jepara bahkan hingga selesainya pilkada dan seterusnya” tandas lanjut KH. Shohibul Itmam, sekretaris pembina MP3I Jepara

Diharapkan dengan halaqah ini akan tercipta kesadaran bersama dalam masyarakat terutama kejelasan peran kiai dan polisi dalam menciptakan Jepara sebagai kota pelopor dalam menyikapi pilkada  mendatang serta tetap menjadi kota yang rukun aman sentoso dalam menghadapi ujian pendidikan demokrasi dalam setiap lima tahun.

Hadepe