blank
Ilsutrasi bakal calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi dan siapa calonnya? Reka: SB.ID

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Koalisi Semarang Maju sepakat memberikan mandat penuh kepada AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi untuk memilih dan menentukan calon wakil wali kota yang akan mendampinginya pada kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.

Kesepakatan terkait penentuan calon wakil wali kota Koalisi Semarang Maju tersebut dicapai setelah Yoyok Sukawi melakukan pertemuan terbatas dengan pimpinan lima partai politik pengusung di salah satu restoran di Semarang, Senin malam 19 Agustus 2024.

Pertemuan itu dihadiri Ketua DPC Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto, Ketua DPC PKS Kota Semarang Suharsono, Ketua DPC PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun, Ketua DPC PPP Kota Semarang Fatchur Rohman, dan Ketua DPC PAN Kota Semarang Tatag Anggoro.

Ketua DPC PAN Kota Semarang, Tatag Anggoro, saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya memberikan wewenang penuh kepada Yoyok untuk memilih calon wakil wali kota yang akan mendampinginya. Dia berharap penentuan posisi wakil tidak akan membuat koalisinya terbelah.

blank
Ketua DPC PAN Kota Semarang, Tatag Anggoro. foto: Dok Pribadi

“Kami akan sami’na wa atho’na (mendengarkan dan patuh) dengan pilihannya Mas Yoyok. Kami tidak mau terjadi perpecahan kalau hanya gara-gara wakil terus pecah apa yang sudah kita kerjakan selama ini,” katanya, Rabu 21 Agustus 2024.

Ketua DPC PPP Kota Semarang, Fatchur Rohman mengemukakan, berdasarkan kesepakatan, tidak ada kriteria khusus calon wakil wali kota apakah harus dari kalangan nasionalis atau agamis. Yang terpenting calon wakil harus bisa melengkapi Yoyok Sukawi.

“Karena elektabilitas Mas Yoyok sendiri sudah cukup kuat. Meski demikian kita juga berharap calon wakil ini bisa mengimbangi karena ke depan adalah merupakan satu bagian yang tidak boleh terpisahkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Yoyok Sukawi mengatakan, saat ini pihaknya masih menggodok sejumlah nama untuk posisi calon wakil wali kota. Meskipun dia diberikan mandat untuk memilih, namun harus ada persetujuan dari seluruh partai di koalisi.

“Kalau kriteria khusus tidak ada, yang jelas akseptabilitas di internal koalisi kita, bisa diterima partai koalisi, dan kedua tentu saja elektabilitas. Ini sedang kita rumuskan kita godok bersama,” ujar Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Menjelang jadwal pendaftaran pada 27 hingga 29 Agustus 2024, Yoyok berharap Koalisi Semarang Maju tetap solid mendukungnya di Pilwakot Semarang. Selain itu, koalisinya juga terbuka kepada partai lain yang belum menentukan sikap dan arah dukungan.

“Tadi dibicarakan juga tentang kemungkinan-kemungkinan partai yang akan masuk, beberapa partai yang masih di luar koalisi dan mau bergabung, kita semuanya terbuka, karena sekarang sudah tinggal menghitung hari,” tandas CEO PSIS tersebut.

Hery priyono