blank
Personel Polsek Pakis Aji dan warga bersihkan makam Lumbungan di Sebawuk, Plajan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Personel Polsek Pakis Aji Polres Jepara bersama pengurus vihara dan warga setempat melaksanakan gotong royong membersihkan makam Lumbungan umat Buddha yang terletak di Dukuh Sebawuk, Desa Tanjung, Kecamaan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Minggu (19/5/2024). Kegiatan bersama tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak,

blank
Personel P;olsek Pakis Aji turut bersama bersihkan makam umat Buddha Lumbungan di Plajan

Kerja bakti tersebut juga menunjukkan kedekatan jajaran kepolisian dengan warga masyarakat.  Sehingga diharapkan masyarakat dapat membantu tugas Kepolisian dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban.

blank
Anggota Polsek Pakis Aji terut bersihkan jalan menuju makam Lumbungan

Saat ditemui disela-sela kegiatan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Pakis Aji Iptu Suyatmoko mengatakan, bahwa pihaknya ikut serta dalam kerja bakti bersama pengurus Vihara dan warga.

Munurut Suyatmoko, Kegiatan kebersihan di makam ini dilaksanakan oleh seluruh pengurus Vihara Desa Tanjung dan warga setempat guna persiapan jelang perayaan Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE/2024 Masehi.

blank
Bersama warga polisi bersihkan makam umat Buddha

Kapolsek mengatakan, personel Polsek Pakis Aji melaksanakan kegiatan bersih-bersih, penebangan pohon hingga memasang umbul–umbul lainnya di makam tersebut.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Polsek Pakis Aji dapat membina hubungan dan kedekatan dengan warga desa binaan sehingga memudahkan komunikasi dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kaspari selaku tokoh agama (Toga) Buddha mengucapkan terima kasih kepada Polri, karena pihak Vihara sangat terbantu atas kegiatan kerja bakti tersebut.

“Ini merupakan kegiatan yang bermanfaat dan positif. Terima kasih atas kepedulian dari Polsek Pakis Aji Polres Jepara yang telah melakukan kegiatan gotong royong maupun kerja bakti di makam Lumbungan umat Buddha kami,” jelasnya.

Hadepe