GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bhabinkamtibmas Polsek Grobogan Brigadir Choirul Hakim melakukan fogging atau penyemprotan guna membasmi nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit DBD ini Guna memutus rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue di daerah binaannya.
Barigadir Choirul Hakim menggunakan alat penyemprot bermesin tersebut, berkeliling dari satu rumah ke rumah warga di Dusun Ngrijo, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Senin 4 Maret 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan bersinergi dengan Puskesmas Grobogan dan perangkat Desa Sumberjatipohon. Meski belum pernah melakukan sebelumnya, namun Brigadir Choirul Hakim tetap semangat melakukan tugas kemanusiaan tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan penyemprotan di Dusun Ngrijo, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan. Tujuan pelaksanaan fogging ini yaitu memberantas penyebaran nyamuk demam berdara di wilayah Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan,” jelas Brigadir Choirul Hakim.
Selain melakukan fogging, Brigadir Choirul Hakim bersama petugas medis Puskesmas Grobogan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan 3M Plus sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue di wilayah mereka.
“Saat ini musim penyakit Demam Berdarah Dengue. Makanya, kita dari Polsek Grobogan bersinergi dengan Puskesmas Grobogan dan juga Pemdes Sumberjatipohon untuk melakukan fogging sebagai upaya pencegahan penyakit DBD. Selain itu kita juga terus sosialisasikan kepada masyarakat agar tetap melakukn 3M plus untuk mencegah penyakit tersebut,” ujar Brigadir Choirul Hakim.
PSN Serentak
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Djatmiko MAP mengapresiasi kegiatan fogging yang dilaksanakan di Desa Sumberjatipohon tersebut.
“Memang kemarin pinjam alat untuk pelaksanaan fogging dan kita mengapresiasi mereka yang mau swadaya melakukan fogging untuk memutus rantai penularan penyakit DBD. Data yang kami terima, di wilayah tersebut juga ada kasus DBD,” jelas dr Djatmiko MAP.
Pihaknya mengingatkan setelah dilakukan fogging perlu dilaksanakan PSN serentak dengan tindakan seperti 3M plus dan juga abatisasi atau penaburan bubuk ABATE ke tempat penampungan air.
“Fogging itu sifatnya untuk memberikan rasa ayem (tenang) bagi masyarakat, namun perlu diingat bahwa jika tidak dibarengi dengan PSN Serentak, nyamuknya akan berkembang biak lagi dari telur dan jentik,” ujar dr Djatmiko.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak bisa dilaksanakan dengan 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang yang berpotensi sebagai tempat untuk sarang nyamuk.
Tya wiedya