blank
SEGERA DIRESMIKAN - Gedung Mal Pelayanan Publik Jalan Kolonel Sugiono Kota Tegal segera diresmikan. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pekerjaan pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal telah selesai dan segera diresmikan. Menurut rencana akhir Januari 2024 ini akan diresmikan oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono.

“Kita bisa menyaksikan harapan masyarakat Kota Tegal untuk segera memiliki gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) akan segera terwujud. Hari ini kita melihat langsung di lokasi bahwa proses pembangunan MPP telah selesai dan siap diresmikan oleh Walikota Tegal,” kata Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono MM, di sela peninjauan di lokasi MPP, Jumat (19/1/2024).

Pihaknya akan minta waktu kepada Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono untuk diagendakan meresmikan gedung MPP bersama proyek-proyek strategis lainnya, pada akhir Januari 2024 ini.

Nantinya ada 39 instansi yang akan mengisi gedung MPP. Sekda berharap Mal Pelayanan Perizinan akan lebih mudah, masyarakat juga akan mendapat manfaat dari perizinan sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Satu hal yang patut kita harapkan bahwa masyarakat pun dari kemanfaatan ini akan menimbulkan multi efek yang sangat tinggi dan banyak sehingga iklim investasi usaha serta ekonomi di Kota Tegal semakin maju,” harap Sekda Agus.

Sesuai dengan kontrak awal MPP selesai 29 Desember 2023, dan selesai 100 persen pada 13 Januari 2024. Penambahan waktu dan dendanya 15 harinya. Sedangkan angka denda sebesar Rp 17.800.000 per hari dikalikan 15 hari menjadi Rp 267 juta, dan itu sudah dibayarkan.

Sesuai di RAB dan perencanaan awal memang dengan keterbatasan anggaran lantai 4 dan 5 meninggalkan jaringan. Seperti jaringan internet, listrik, pompa, hidran, mekanikel elektrikel, plavon, dan dinding. “Itu pekerjaan yang belum dikerjakan lantai 4 dan 5,” kata Heru.

Untuk pekerjaan landscap, pendukung di luar gedung terutama parkir, taman dan lainnya belum tercover.

Di luar anggaran Rp 19,7 Miliar memang ada pekerjaan lagi berupa dua paket untuk jaringan. Di luar gedung ada pengadaan mebelair masing-masing Rp 200 juta per lantai. “Jadi totalnya dengan mebeler dan lainnya Rp 20,7 Miliar,” terang Heru.

“Hari ini kita bisa menyaksikan dengan dibuktikan bersama sekda dan menyampaikan bahwa kualitas pembangunan sesuai RAB dan berfungsi sebagaimana mestinya,” tutup Heru.

Sutrisno