BLORA (SUARABARU.ID) — Tiga bulan para atlet dan pelatih peraih medali pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 Pati Raya menanti tali asih/bonus yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Blora, akhirnya cair juga pada Minggu malam, 3 Desember 2023.
Debanyak 143 atlet dan 47 pelatih bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora, beberapa waktu lalu, diundang Bupati Blora untuk ramah tamah di pendopo rumah dinasnya untuk menerima bonus.
Bupati Blora H. Arief Rohman menyerahkan secara simbolis bonus atlet dan pelatih di atas panggung Niken Salindri, sinden remaja asal Kediri yang lagi hits, yang menggoyang para atlet, pelatih dan warga Blora di lapangan Kridosono.
“Ya, malam ini adalah malam bahagia. Malam yang ditunggu-tunggu para atlet dan pelatih, yang kemarin telah menyumbangkan prestasi di Porprov Jateng. Kita berikan seratus persen. Tapi jangan lupa dipotong pajak ya,” ungkap Bupati Blora, Minggu (3/11/2023).
Bupati Blora meminta maaf jika selama ini, belum bisa membantu banyak penganggaran di bidang olahraga.
Karena selama ini masih fokus di infrastruktur. Namun Bupati berjanji kedepan akan menambah anggaran, jika nanti masih dipercaya untuk memimpin Blora.
“Itu sudah ada dalam pemikiran kami. Kami juga sudah melobi ke Kemenpora untuk mengajukan anggaran. Karena ini tahun politik ya, baik pusat maupun daerah anggaran terpotong untuk Pemilu serentak. Mohon maaf,” ungkap Bupati Blora.
Bupati Blora berjanji ke depan di Porprov 2026 akan menambah nominal bonus para atlet dan pelatih untuk emas dari Rp 50 juta dinaikkan minimal seperti Grobogan.
“Dengan catatan, prestasinya dan peringkat juga naik. Minimal naik satu tingkat. Kalau bisa ya tiga besar,” tandas Bupati.
Bupati Blora berpesan kepada seluruh atlet dan pelatih penerima bonus, untuk dipergunakan seperlunya dan jangan lupa menabung atau investasi.
Dalam acara tersebut Bupati Blora mengundang Atlet Putra peraih medali terbanyak dari Cabang olahraga (Cabor) panjat tebing Ahmad Hafid R dengan perolehan medali 4 emas dan 2 perunggu, dengan total bonus Rp 200 juta.
Dan kepada pelatih peraih medali terbanyak yakni Pelda Mugiyono dari cabor Dayung dengan perolehan medali 11 emas, 6 perak dan 1 perunggu total bonus sebesar Rp535 juta, untuk meminta masukan.
Hafid mengatakan uang tali asih Rp 200 juta nantinya akan digunakan untuk umrah orang tuanya dan melunasi utang orang tua.
“Siasanya untuk investasi tanah. Terima kasih atas apresiasinya,” ungkap Hafid.
Pada kesempatan itu, Mugiyono, mengatakan atlet dayung siap berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh, setelah di Porprov menjadi juara umum dayung.
“Kami akan all out di PONmjika nanti Pengprov menghendaki. Dan kami masih butuh banyak sarana dan prasarana untuk menunjang prestasi kami. Itu yang ingin saya sampaikan,” ujar Mugiyono.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Blora, Hery Sutiyono mohon diri dan minta maaf kepada Bupati Blora, Pemkab dan pengurus serta para atlet karena sudah 2 periode memimpin KONI Blora.
Ia meminta kepada calon ketua selanjutnya untuk meneruskan perjuangannya sebagai patriot olahraga, melanjutkan prestasi olahraga di Kabupaten Blora lebih baik.
“Ini sesuatu yang sangat menggembirakan lah, kita semua para atlet, pelatih pengurus KONI, Cabor karena apa yang dilakukan betul – betul diapresiasi yang luar biasa oleh Pemerintah,” ucap Hery Sutiyono.
Apa yang di sampaikan Bupati Blora tadi, kata Hery Sutiyono, bahkan memberikan motivasi, semangat lagi untuk Porprov mendatang, begitu besar perhatiannya dengan olahraga di Kabupaten Blora.
Hery Sutiyono meminta kepada para penerima tali asih untuk bersyukur, karena itu adalah merupakan jerih payah para atlet dan pelatih. “Manfaat sesuai kebutuhan”, pesan Hery Sutiyono.
Usai ramah tamah Bupati mengajak para atlet dan pelatih untuk nonton Niken Salindri dilapangan Kridosono dan menyerahkan tali asih secara simbolis kepada 9 orang perwakilan atlet dan pelatih peraih medali terbanyak di Porprov Jateng 2023, disaksikan pejabat dan ribuan warga Blora.
Untuk diketahui, dalam Porprov Jateng XVI 2023, Kabupaten Blora berada diperingkat 6 dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, dengan perolehan medali 39 emas, 43 perak dan 41 perunggu, total 123 medali.
Perolehan prestasi olahraga tertinggi tingkat daerah ini, melebihi target yang ditentukan Pemerintah Kabupaten Blora
Jumlah uang yang diserahkan Pemerintah Kabupaten Blora untuk tali asih/bonus sebesar Rp. 6.431.625.000 dengan rincian Rp.4.287.750.000 untuk atlet dan untuk pelatih sebesar Rp 2.143. 875.000.
Semua bonus itu seratus persen diserahkan kepada atlet dan pelatih tanpa Potongan, hanya pajak yang wajib dibarkan.
Pengurus KONI Blora hanya memfasilitasi penyerahan melalui rekening masing penerima. Karena pengurus KONI Blora adalah patriot olahraga sejati.
Capaian Prestasi olahraga empat tahunan tingkat Provinsi ini, merupakan yang terbaik dibandingkan Porprov sebelumnya.
Sebelumnya di Porprov Jateng XIV 2013 di Banyumas, kontingen Blora berada di peringkat ke-12 dengan mengumpulkan 16 emas, 11 perak, 16 perunggu.
Sedangkan di Porprov Jateng XV 2018 di Solo, Blora bertengger di ranking ke-11 dengan membawa pulang 17 emas, 20 perak, 31 perunggu.
Kudnadi Saputro